“Saya pernah Pangdam III/Siliwangi, dengan Pak Ridwan Kamil dan Pak Uu saya dekat juga. Jadi, bagi saya, pada saat saya menjabat, saya selalu melaksanakan tugas bareng-bareng dalam bentuk Forkopimda itu,” kata Agus Subiyanto.
Komitmen terhadap netralitas juga disampaikan secara tegas oleh Agus Subiyanto saat dia disetujui sebagai Panglima TNI oleh Komisi I DPR RI Senin minggu lalu (13/11).
TNI berkomitmen memberikan jaminan netralitas pada setiap tahapan pemilu sekaligus memperkuat sinergi dan soliditas TNI-Polri dalam mengamankan jalannya proses demokrasi melalui latihan dan posko bersama.
Di hadapan publik, Agus menegaskan TNI tetap netral selama tahun politik. Akan tetapi, perjalanan dirinya sebagai Panglima TNI baru saja dimulai dan konsistensi untuk menjaga sikap itu patut terus ditunjukkan demi menepis berbagai anggapan miring terhadap dirinya.
Penegasan sikap itu sekaligus meyakinkan masyarakat bahwa TNI tetap lurus mengikuti ketentuan perundang-undangan dan tidak tergoda untuk “miring kanan” atau “miring kiri” sampai akhirnya tahapan pemilu berakhir pada Oktober 2024. (ant)