JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-CT scan dan MRI adalah alat diagnostik yang sangat penting dalam mendeteksi dan mengevaluasi aneurisma otak.
Teknologi ini membantu dokter menilai dengan tepat kondisi pembuluh darah di kepala dan menentukan jenis aneurisma, baik itu vaskular atau fusiform.
Menurut dr. Khairun Niswati, Sp.Rad., Dokter Spesialis Radiologi di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono, Jakarta,
"CT scan dan MRI memungkinkan kita untuk mengukur pembesaran di kepala dan menentukan jenis aneurisma. Ini penting untuk merencanakan terapi yang tepat dan menentukan langkah medis yang sesuai."
BACA JUGA:Pentingnya Asupan Protein untuk Penuaan yang Sehat
BACA JUGA:Mengenal Penyakit Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya
CT scan sering menggunakan media kontras yang disuntikkan untuk menghasilkan gambaran rinci dari pembuluh darah.
Ssedangkan MRI dapat dilakukan dengan atau tanpa kontras dan tidak melibatkan radiasi, tetapi tetap efektif untuk mendeteksi aneurisma.
Pilihan antara CT scan atau MRI tergantung pada kondisi pasien. CT angiografi sering digunakan untuk pasien dengan aneurisma yang sudah pecah karena memberikan detail yang tinggi dan hasil yang cepat, khususnya dalam situasi darurat di ruang gawat darurat.
Sebaliknya, MRI umumnya dipilih untuk skrining awal pada pasien dengan aneurisma yang belum pecah.
Jika ada riwayat keluarga dengan kelainan genetik terkait aneurisma, seperti perdarahan otak yang terjadi pada beberapa anggota keluarga, pemeriksaan lebih lanjut melalui CT angiografi mungkin diperlukan.
BACA JUGA:Kasus Kolera Meningkat 13 Persen, Kematian Naik 71 Persen
BACA JUGA:Modest Fashion Indonesia Didorong Jadi Pusat Fesyen Muslim Dunia
"Untuk aneurisma yang belum pecah, MRI bisa menjadi pilihan awal untuk skrining. Namun, bagi pasien dengan riwayat kelainan genetik yang kuat, CT angiografi dapat memberikan diagnosis yang lebih mendalam," kata dr. Niswati.
Dengan penggunaan CT scan dan MRI, dokter dapat membuat diagnosis aneurisma otak dengan lebih akurat dan menentukan pengobatan yang tepat. (*)