SAH Terus Perjuangkan Penurunan Stunting di Pedesaan

Jumat 06 Sep 2024 - 21:59 WIB
Reporter : Faizarman
Editor : Muhammad Akta

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM yang juga Anggota Komisi IX DPR RI menegaskan pentingnya upaya penurunan stunting di pedesaan.

Menurut legislator yang dujuluki bapak beasiswa Jambi itu, masih terdapat banyak wilayah yang termasuk stunting dengan banyak balita yang saat ini kurang gizi maupun ibu hamil yang masih mengabaikan kesehatan kandungannya.

Stunting menjadi salah satu dari lima prioritas nasional dalam permasalahan di bidang kesehatan.

BACA JUGA:SAH Ungkap Potensi Desa Wisata Religi di Indonesia

BACA JUGA:SAH Tekankan Percepatan JKN Desa, Dorong Kolaborasi dengan BPJS Kesehatan

Stunting disebabkan oleh faktor multidimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita.

"Stunting tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Intervensi yang paling menentukan untuk dapat mengurangi prevalensi stunting adalah pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), dimana upaya tersebut memerlukan konvergensi program/intervensi dan sinergitas pemerintah serta dunia usaha/masyarakat, khususnya di wilayah perdesaan," ungkapnya, Jumat (6/9) kemarin.

Percepatan penurunan stunting merupakan salah satu program prioritas nasional sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.

Melalui Perpres Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, penurunan stunting ditargetkan sebesar 14 persen pada tahun 2024. Adapun pada tahun 2023, prevalensi stunting masih berada di angka 21,5 persen.

BACA JUGA:SAH Tegaskan Pemerintahan Prabowo Akan Percepat Pengentasan Penduduk Miskin Perdesaan

BACA JUGA: SAH Terus Dorong Pemerintah Tekan Angka Stunting di Pedesaan

Untuk meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat, SAH mengatakan Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengadakan sosialisasi konsumsi pangan “Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman."

Program Desa B2SA dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi stunting di kawasan pedesaan. Tujuannya adalah untuk mendukung percepatan penurunan stunting dan meningkatkan pola konsumsi pangan masyarakat. (*)

Kategori :

Terkait