JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Pembangunan infrastruktur mayor (besar) Pemprov Jambi tinggal efektif 3 bulan lagi. Mulai dari stadion sepakbola, islamic center dan ruas jalan di Suak Kandis dan Batang Asai tengah dikebut agar sesuai target kontrak Desember 2024.
Pakar Ekonomi Prof. Dr. H. Haryadi,SE,MMS mengingatkan penting terwujudnya multiplier efek (efek berganda) pada objek yang total bernilai triliunan rupiah itu.
"Harus ada multiplier efek. Efek berganda itu untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat itu sendiri, seperti adanya wadah tempat khusus usaha di sekitar bangunan, itu bisa memicu perekonomian sekitar," kata Direktur Pasca Sarjana Universitas Jambi ini.
Haryadi memberikan contoh riil, seperti di Stadion harus ada pusat kegiatan tertintegrasi. Lapangan sepakbola harus dilengkapi dengan sarana lainnya, sentra perdagangan makanan ringan dan jajanan sehat.
BACA JUGA:Dinkes Kerinci Minta Warga Waspadai Kasus DBD
BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem Akibat Peralihan Musim
Begitu juga untuk Islamic center yang lebih mudah dikembangkan lantaran dekat dengan pusat wisata Taman Rimba dan dekat pula dengan Bandara utama Jambi.
"Wisata religi nanti bisa dikombinasikan dengan wisata keluarga, harus terpadu nantinya, masyarakat yang ingin ke Islamic bisa sekalian ke Taman rimba, harus ada inovasi membaca peluang nantinya, demi meningkatkan ekonomi masyarakat terlebih dahulu jika melihat di tahun awal dampak pembangunan ini," katanya.
Haryadi menyatakan, dahulu banyak masyarakat bertanya-tanya wujud bangunan Multiyears, namun sekarang sudah terjawab dengan sendirinya. Dengan gedung bangunan Stadion dan Islaimic Center.
"Harus tepat waktu selesainya, dengan catatan kualitas yang bagus," katanya.
Menurut Haryadi, pekerjaan tahun jamak dari 2022 sampai 2024 ini, akan menjadi contoh dan pertaruhan komitmen Gubernur dan Wagub dalam mewujudukan janji politiknya.
"Kalau multiyears ini sukses berarti Jambi Mantap bisa mewujudkan cita-citanya," sebutnya.
Adapun dari data resmi Dinas PUPR Provinsi Jambi pada bulan Juli 2024 yang didapat Jambi Ekspres, realisasi pembangunan stadion saat itu sudah 72,65 persen.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi Muzakir optimis pembangunan stadion Pijoan akan bisa terealisasi tepat waktu.
"Kontrak akan berakhir Desember, bahkan kalau bisa sudah selesai sebelum kontrak habis, dan ini program untuk masyarakat, Insya Allah 2025 sudah bisa dimanfaatkan dengan baik,” ungkapnya.