INFRASTRUKTUR INOVATIF 'Catatan Kecil Untuk Visi dan Misi Calon Kepala Daerah'

Rabu 11 Sep 2024 - 20:12 WIB
Oleh: Muhammad Akta

8. Pembangunan Berbasis Komunitas (Community-driven Infrastructure)

 Partisipasi Masyarakat: Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan infrastruktur melalui platform digital, sehingga proyek infrastruktur lebih sesuai dengan kebutuhan dan harapan lokal.

 Desain Fleksibel: Infrastruktur yang dirancang untuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan komunitas dari waktu ke waktu, baik dalam bentuk ruang publik yang dapat dialihfungsikan atau fasilitas umum yang bisa diperbarui dengan cepat.

Keuntungan dari Infrastruktur Inovatif

Secara garis besar ada beberapa keuntungan dari implementasi konsep infrastruktur inovatif, antara lain sebagai berikut:

1. Efisiensi Operasional: Mengurangi biaya dan waktu dengan memanfaatkan teknologi modern.

2. Keberlanjutan Lingkungan: Mendorong pengurangan emisi dan penggunaan sumber daya yang lebih bijaksana.

3. Ketahanan Lebih Tinggi: Infrastruktur yang lebih tangguh dan tahan lama terhadap tantangan perubahan iklim atau bencana alam.

4. Kenyamanan dan Kualitas Hidup: Meningkatkan pengalaman hidup masyarakat dengan infrastruktur yang cerdas, efisien, dan ramah lingkungan.

Infrastruktur inovatif memainkan peran penting dalam membangun masa depan daerah yang lebih efisien, berkelanjutan, dan adaptif terhadap tantangan global, termasuk perubahan iklim, urbanisasi, dan kemajuan teknologi.Oleh karenanya permasalahan ini menjadi isue yang menarik untuk didiskusikan di ruang publik. Karena aktualisasinya akan berimplikasi langsung terhadap perubahan wajah dan melambangkan kemajuan suatu daerah. Keberadaan pembangunan sarana prasarana infrastruktur oleh masyarakat seringkali dijadikan barometer keberhasilan seorang pemimpin suatu daerah, karena dianggap mampu menghadirkan “legacy” sebagai rekam jejak kepemimpinan dimasanya.

Semoga momentum pemilihan kepala daerah secara serentak di tahun 2024 ini menjadi awal langkah perubahan pola pikir, pola sikap dan pola tindak bagi para calon pemimpin untuk lebih arif dan bijaksana dalam menyiapkan visi misi yang lebih mengedepankan azas kemanfaatan yang lebih optimal bagi masyarakat luas, bukan hanya sekedar bermotif obsesi sesaat, apalagi hanya demi kepentingan oligarki kekuasaan. Dan kita semua harus optimis dan siap bersama para pemimpin-pemimpin daerah yang visioner, yang akan menjadi nakhoda tangguh berlayar bersama menuju dermaga Indonesia Emas 2045. Semoga. (*Penulis adalah Arsitek/Pemerhati Infrastruktur)  

Tags :
Kategori :

Terkait