MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO-Universitas Muara Bungo (UMB) kini memiliki rektor baru untuk masa jabatan 2024-2028. Dr. Syafrialdi, S.Pi., M.Si, yang terpilih beberapa waktu lalu, resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Ketua Yayasan Pendidikan Mandiri Muara Bungo (YPMMB), Andriansyah.
Pelantikan berlangsung di Auditorium Semagi Hotel Muara Bungo dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Bungo yang diwakili oleh Asisten III, Dewan Pembina YPMMB H. Zulfikar Achmad, mantan Bupati Bungo H. Sudirman Zaini, Ketua Alumni UMB Jumiwan Aguza, serta unsur Forkompinda dan para rektor serta pimpinan perguruan tinggi di Kabupaten Bungo.
BACA JUGA:AI Tidak Lagi Sekadar Tren Tetapi Jadi Kebutuhan Industri untuk Tumbuh
BACA JUGA:UMKM Jambi Serap 366 Ribu Tenaga Kerja, Kota Jambi Penyumbang Terbanyak
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya sebagai Rektor UMB. Dalam tugas ini, kami berkomitmen untuk menjadikan UMB sebagai kampus yang memberikan kontribusi nyata kepada daerah, serta memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian,” ujar Dr. Syafrialdi dalam sambutannya.
Pelantikan ini juga mendapat perhatian dari Bupati Bungo yang diwakili oleh Asisten III H. Bambang Rodianto. Dalam sambutannya, Bupati berharap agar UMB dapat menjadi motor penggerak dalam peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Jambi dan sekitarnya.
“Semoga dengan kepemimpinan yang baru, Universitas Muara Bungo akan semakin maju dan berperan aktif dalam pembangunan daerah,” harapnya.
Ketua Yayasan PMMB, Andriansyah, menegaskan bahwa pemilihan rektor baru dilakukan melalui proses seleksi yang ketat dan panjang.
“Yayasan Pendidikan Mandiri Muara Bungo selalu memastikan bahwa keputusan diambil melalui proses yang mendalam untuk kemajuan UMB. Kami yakin dengan pengalaman akademis dan kepemimpinan Rektor terpilih, universitas ini akan mencapai prestasi-prestasi baru,” ungkap Andriansyah.
Pelantikan ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi UMB dan memperkuat peran universitas dalam pengembangan pendidikan di daerah. (*)