Selain itu, Fasha juga mengingatkan untuk pimpinan DPRD, Fraksi dan anggota DPRD dari NasDem, untuk dapat menjaga sikap.
“Jabatan ini amanah, kota harus bisa menjaga sikap. Tindak tanduk kita harus selalu menjaga marwah partai,” ujar Fasha.
Usai arahan itu, satu persatu SK diberikan oleh Fasha. Dimana untuk Kabupaten Bungo, Ketua DPRD dipercayakan kepada Muhammad Adani dan Zulherman sebagai Ketua Fraksi.
Kota Jambi ditetapkan Jefri Zein sebagai Wakil Ketua DPRD dan Martua Siregar sebagai Ketua Fraksi.
Kemudian DPRD Tanjab Timur ditetapkan Siti Aminah sebagai Wakil Ketua dan Ketua Fraksi Mawardi. Kemudian Tanjab Barat Hasan Basi Harahap sebagai Wakil Ketua dan Ketua Fraksi Ahmad Hanip.
Untuk kabupaten Batanghari posisi Wakil Ketua DPRD dipercayakan kepada Hj El Frista dan Doni Putra sebagai Ketua Fraksi Nasdem.
Siaful Anwar ditetapkan sebagai Ketua Fraksi Nasdem DPRD Tebo dan M Yani sebagai Ketua Fraksi Nasdem DPRD Merangin.
Terkahir H Sulaiman sebagai Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Muaro Jambi.
Sementara itu, untuk Ketua Fraksi NasDem DPRD Provinsi Jambi dipercaya kepada Sapuan Anshori.
Bagaimana dengan Kerinci? Sy Fasha mengatakan bahwa untuk Kerinci belum diterima pihaknya. Itu karena SK wakil ketua DPRD dan Ketua fraksi sempat tercecer ketika diusulkan secara kolegtif.
“Kerinci belum, berkasnya sempat tercecer. Tapi mungkin sore ini (kemarin, red) sudah diteken. Nanti akan kita serahkan lagi,” katanya.
Sementara itu, Muhammad Adani yang ditunjuk sebegai Ketua DPRD Kabupaten Bungo mengatakan bahwa pada Pemilu kemarin, NasDem berhasil meraih 7 kursi.
Jumlah itu meningkat dari Pemilu sebelumnya yang hanya mendapatkan 4 kursi.
“Ini merupakan kerja partai secara bersama, sehingga kita bisa mendapatkan 7 kursi. Alhamdulillah hari ini, saya ditunjukan dan diamanahi oleh DPP, melalui Ketua DPD dan DPW sebagai ketua DPRD Kabupaten Bungo,” katanya.
Kedepan Muhammad Adani mengatakan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bungo dirinya memilki tugas dan amanah yang besar. Secara lembaga dirinya harus bisa secara maksimal untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Kedepan kita akan berupaya mengubah sistim internal di DPRD Bungo. Jika dulu kita punya DPRD modern, maka kedepan ada DPRD smart. Ini bukan berarti yang dulu tidak bagsu, tapi justru ingin menjadikannya lebih bagus lagi,” katanya.