Kasus ini menarik perhatian publik, terutama setelah laporan media lokal yang mengaitkan sebuah perusahaan besar, GISB Holdings Sdn Bhd (GISBH), dengan rumah penitipan anak yang digerebek.
GISBH membantah keterlibatan dalam praktik seks tidak wajar dan berencana membuat laporan polisi terkait tuduhan tersebut.
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, telah mengarahkan agar penyelidikan dilakukan secara menyeluruh dan tindakan tegas diambil, menekankan pentingnya menangani dugaan pelanggaran ini yang melibatkan penyalahgunaan kekuasaan dan kekerasan terhadap anak. (*)
Kategori :