Setelah membuang korban di wilayah Kecamatan Bayung Lencir, para terduga pelaku ini langsung melarikan diri dengan membawa kabur mobil korban.
Berdasarkan rekaman CCTV E-TLE Polda Sumatera Selatan (Sumsel) ada kendaraan yang diduga milik korban dan sudah masuk ke Kota Palembang.
BACA JUGA:Polisi Selidiki Kematian Sopir Travel di Bayung Lincir, Diduga Terlibat Perampokan
BACA JUGA:Hasil Verifikasi Polda Jambi Jenazah Ditemukan di Bayung Lincir sebagai Sopir Travel Matnur
"Kalau kami melihat dari waktunya berarti setelah korban dibuang di daerah Bayung Lencir, tiga orang terduga pelaku langsung keluar dari Bayung Lencir lalu masuk ke Kota Palembang dan menuju kearah Pelabuhan Bakauheni Lampung," sebutnya.
Identitas para pelaku diperkuat dari data manifes kapal saat ketiga pelaku berangkat dari Batam dan tiba di Jambi.
"Berdasarkan dari timeline kedatangan tiga orang pelaku itu berangkat dari Batam tanggal 7 September dan sampai ke pelabuhan di Tanjung Jabung Barat pada 9 September sesuai data manifes yang kami dapatkan," ungkapnya.
Kemudian, berdasarkan hasil autopsi, penyebab kematian korban dikarenakan adanya sumbatan di hidung dan mulut serta jeratan dileher dan patahnya tulang leher yang menyebabkan pembuluh dara besar putus.
BACA JUGA:Jenazah Matnur, Sopir Travel Korban Pembegalan Akan Dikebumikan di Tungkal
BACA JUGA:Video Viral Sopir Taksi dan Angin Duduk: Kenali Gejala dan Pertolongan yang Tepat
"Sumbatan di hidung dan mulut menggunakan lakban, mulai dari mata hingga menutupnya mulut korban. Itu yang menyebabkan korban meninggal dunia dan adanya jeratan di leher, kalau luka benda tajam tidak ada," sebutnya. (*)