Menteri PUPR Targetkan Jalan Tol IKN Seksi 6B dan Akses 6C Selesai Juni 2025

Senin 16 Sep 2024 - 21:27 WIB
Reporter : Muhammad Akta
Editor : Muhammad Akta

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengumumkan bahwa target penyelesaian untuk jalan tol IKN Seksi 6B dan akses tol IKN Seksi 6C adalah Juni 2025.

Menurut Basuki, progres pembangunan jalan tol Seksi 6B dan akses 6C sudah menunjukkan hasil yang baik dan rapi.

“Pembangunan sudah bagus dan rapi. Kami menargetkan selesai pada Juni 2025,” ungkapnya di Jakarta.

Basuki juga menekankan pentingnya percepatan pembangunan agar jalan tol dapat segera digunakan.

BACA JUGA:Pekerjaan Tol Baleno Seksi 3 Rampung 100 Persen, Tim HK Masih Melakukan Pengamanan Lokasi

BACA JUGA:Bila Jalan Tol Betung-Tempino Terkoneksi, Maka Pangkas Waktu Tempuh dari 5,5 Jam Menjadi 2,5 Jam

Jalan tol Seksi 6B memiliki panjang 5,7 km, sedangkan akses tol Seksi 6C memiliki panjang 5,6 km.

Saat ini, progres fisik untuk Seksi 6B mencapai 41 persen dengan kontraktor pelaksana Brantas Abipraya - Bumi Karsa - CPA KSO.

Sementara itu, progres Seksi 6C mencapai 77,35 persen dengan kontraktor pelaksana PP - Waskita - YPP KSO.

Untuk Seksi 6B, pekerjaan mencakup pembangunan 1 jembatan sepanjang 370 meter, overpass sepanjang 82 meter di dua lokasi, slab on pile di dua lokasi, dan box culvert di 24 lokasi.

Di sisi lain, Seksi 6C melibatkan pembukaan jalan baru di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), perkuatan lereng, box culvert, box Multi Utility Tunnel (MUT), secant pile, DPT, dan Jembatan Pelengkung.

BACA JUGA:Pembangunan Tol Jambi-Sumsel Tahap II Dikebut

BACA JUGA:Tol Baleno Tinggal Finishing, Per 11 Agustus Pekejeraan Sudah 95 Persen

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga, mengimbau agar dilakukan penghijauan pada tol IKN Seksi 6B - 6C untuk pengendalian erosi lahan.

“Pada Jalan Tol IKN Seksi 3A-3B, metode yang berhasil adalah taplok, menggunakan tanaman dan media tumbuh dengan pupuk. Tanaman yang direkomendasikan adalah bunga Fidelia karena selain estetis, pertumbuhannya rapat dan tidak membelit sekitarnya,” kata Danis.

Kategori :

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 21:23 WIB

Kualam Diduga Jadi Korban Malpraktik

Minggu 22 Dec 2024 - 21:23 WIB

Jangan Takut Melapor

Minggu 22 Dec 2024 - 21:19 WIB

Berandalan Bermotor Kembali Berulah