BATANGHARI, JAMBIEKSPRES.CO -Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan mendorong produksi pertanian secara mandiri, Pemerintah Kabupaten Batanghari, melalui Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (PPP), telah menyalurkan bantuan bibit benih padi sawah.
Bantuan ini diperuntukkan bagi para penangkar di daerah tersebut dan direncanakan untuk mendukung produksi di 50 hektare lahan yang tersebar di lima kecamatan.
Kepala Bidang Pertanian Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (PPP) Kabupaten Batanghari, Roma Uliana, menjelaskan bahwa penyaluran benih padi ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mendorong para petani agar dapat memproduksi padi secara mandiri.
BACA JUGA:Tanjabtim Butuh Tambahan Bibit Baru Atlet Tembak Sasaran
BACA JUGA:Asian Agri Kenalkan Topaz, Bibit Sawit Unggulan Andalan Petani Sawit
"Ya, untuk benih padi itu sudah kita salurkan ke setiap sentral penangkarnya," ungkap Roma saat ditemui di kantornya.
Selain bantuan bibit benih padi, Dinas PPP juga menyediakan sejumlah bantuan lainnya, termasuk pupuk NPK, insektisida, fungisida, dan pupuk PPC.
Semua bantuan ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, yang menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sektor pertanian.
Bantuan benih padi ini telah disalurkan di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Pemayung, Maro Sebo Ilir (MSI), Muara Tembesi, Maro Sebo Ulu (MSU), dan Mersam.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan petani dapat meningkatkan produktivitas mereka, terutama menjelang musim tanam yang akan datang.
Roma menjelaskan bahwa proses penanaman benih padi yang telah disalurkan direncanakan akan dilakukan pada bulan Oktober.
BACA JUGA:Warga Dihimbau Tanam Cabai, Pemkab Bantu Bibit Bagi Warga Tak Mampu
BACA JUGA:Tebang 1 Pohon, Ganti 100 Bibit Pohon
"Kita akan melaksanakan tanam benih itu pada Oktober, sehingga pada awal tahun bisa panen dan menyediakan stok benih padi hasil produksi sendiri," tuturnya.
Dia menambahkan bahwa keberhasilan panen nanti akan sangat bergantung pada kualitas benih dan perhatian yang diberikan oleh para petani dalam proses penanaman.