MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO -Dalam acara yang penuh semangat, Bupati Bungo H. Mashuri, bersama Wakil Bupati H. Safrudin Dwi Apriyanto, resmi melepas Kafilah Kabupaten Bungo untuk Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 Tingkat Provinsi Jambi.
Acara pelepasan berlangsung pada Rabu (18/09/2024) di halaman rumah dinas Bupati Bungo, dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan stakeholder setempat.
Pelepasan kafilah ini juga disaksikan oleh Ketua DPRD Bungo, Kapolres Bungo, Dandim 0416/Bute, Kepala Pengadilan Negeri Muara Bungo, serta Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bungo.
BACA JUGA:Kerinci Targetkan Masuk 5 Besar di MTQ Provinsi Jambi ke-53
BACA JUGA:747 Peserta Ikuti MTQ ke-52 Tingkat Kabupaten Bungo di Pelepat Ilir
Selain itu, acara ini dihadiri oleh Asisten Bupati, Staf Ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para official kafilah, yang semuanya memberikan dukungan penuh kepada peserta.
Pada MTQ kali ini, Kabupaten Bungo mengirimkan total 95 kafilah yang terdiri dari peserta, pelatih, dan official.
Kafilah ini akan mewakili daerah dalam berbagai cabang lomba yang diadakan, berkompetisi dengan kafilah lain dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
Musabaqah Tilawatil Quran ke-53 dijadwalkan berlangsung dari 20 hingga 27 September di Kabupaten Kerinci.
Dalam sambutannya, Bupati H. Mashuri mengungkapkan rasa bangganya terhadap kafilah yang berangkat.
BACA JUGA:Dewan Hakim MTQ ke-52 Tingkat Kabupaten Bungo Dilantik
BACA JUGA:Persiapan MTQ Tingkat Provinsi Jambi di Kerinci Sudah 65 Persen
"Selamat kepada seluruh kafilah dan rombongan yang mengikuti MTQ di Kabupaten Kerinci. Kami doakan agar kalian selamat sampai di tempat tujuan,” ujarnya. Bupati juga berpesan kepada para kafilah untuk menjaga stamina dan kesehatan, agar dapat memberikan penampilan terbaik.
"Mudah-mudahan para kafilah kita bisa meraih kemenangan dan memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Bungo,” harapnya dengan penuh optimisme.
Bupati menekankan pentingnya persiapan mental dan fisik dalam menghadapi kompetisi ini, yang bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga sebagai momen untuk menunjukkan kecintaan terhadap Al-Quran.