Jambi Jadi Pilot Projek Kementerian PPPA
Gubernur Jambi Al Haris --
Ruang Bersama Ramah Anak dan Perempuan
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Provinsi Jambi termasuk salah satu percontohan ruang bersama ramah Anak dan Perempuan di Indonesia. Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan saat kunjungan kerja di Kantor Desa Mendalo Darat, Muaro Jambi (11/12).
Veronica mengatakan ibaratnya tengah Soft Launching untuk tanggal 22 Desember. Dimana total ada 6 titik. Terlihat sebuah ruangan ukuran 5 meter persegi di samping kantor Desa setempat itu dibuat menjadi ruang bersama.
"Jambi ini menjadi salah satu titik pilot (percontohan) kerjasama antara Pemda dan Kementerian membuat ruang bersama Indonesia. Yang isinya edukasi anak bisa tersampaikan, juga bagaimana edukasi tentang ibu hamil," kata Veronica kepada Jambi Ekspres (11/12).
Ia melanjutkan, dari pernyataan Gubernur, Posyandu yang ada juga akan difasilitasi sebagai forum bersama.
BACA JUGA:Kementerian PPPA Tegaskan Pelecehan Seksual adalah Tindak Pidana, Sosialisasi di Transportasi Publi
BACA JUGA:KemenPPPA Harap Makan Bergizi Gratis Dukung Pemenuhan Gizi Anak
Dari aspirasi masyarakat Mendalo Darat yang didengar Wamen, mereka meminta adanya ruang konsultasi yang merupakan hal terdekat dengan masyarakat.
"Sehingga keluh kesah mereka bisa tersampaikan dalam forum ini, dalam forum ini akan dibuat ruang edukasi tentang pemahaman keluarga," terangnya.
Lanjutnya, nantinya karang taruna, pramuka, dan belajar menari yang penting pemerintah menyediakan wadah ruang bersama untuk aktivitas anak hingga remaja.
"Semacam olahraga tradisional, kegiatan digital, pokoknya mengembangkan bakat anak diluar akademis nantinya di ruang bersama ini," sebutnya.
Selain itu, saat Kunker, Veronica Tan mendorong terus agar kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Jambi bisa menurun. Dia meminta agar pemda bisa terus memberikan edukasi penting ke masyarakat demi mengurangi angka kekerasan terhadap anak dan perempuan.
"Iya inilah kita butuh yang namanya edukasi ke masyarakat, karena edukasi itu penting dalam mengurangi angka kekerasan anak dan perempuan di Jambi," kata Veronica.
Edukasi itu, berupa strategi dalam memberikan pendidikan anti kekerasan untuk anak usia dini dan lainnya. Selanjutnya edukasi buat perempuan itu seperti memberikan pemahaman soal apa saja bentuk-bentuk kekerasan jika menjadi korban, serta menjamin keamanan dan keselamatan perempuan dengan cara meningkatkan layanan pengaduan.