Pensiun, Jabatan Sekda Tebo Akan Dilelang

Kamis 19 Sep 2024 - 21:20 WIB
Reporter : Munasdi
Editor : Muhammad Akta

MUARATEBO, JAMBIEKSPRES.CO-Pemerintah Kabupaten Tebo menghadapi tantangan signifikan dalam pengelolaan sumber daya manusia, dengan diperkirakan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) akan memasuki masa pensiun pada tahun 2024.

Fenomena ini terutama mencakup tenaga pendidik dan sejumlah pejabat eselon II yang berperan penting dalam administrasi pemerintahan daerah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tebo, Erlynda.

BACA JUGA:Kosong, Pemkab Sarolangun Lelang Sembilan OPD

BACA JUGA:Lelang Jabatan 4 Kepala OPD Ditunda Karena Tugas KASN Beralih ke Kemenpan RB dan BKN

Menurut Erlynda, sekitar 150 ASN direncanakan pensiun tahun ini, di antaranya adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Tebo, Teguh Arhadi, dan beberapa kepala dinas seperti Zainudin Abbas dari Dinas Damkar dan Penyelamatan, serta Jumrah dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana.

Situasi ini tidak hanya mengancam kekosongan posisi penting, tetapi juga mengharuskan pemerintah untuk mempersiapkan langkah strategis.

Untuk mengatasi tantangan ini, BKPSDM telah mengajukan anggaran kepada Bupati Tebo guna melaksanakan lelang jabatan pada tahun 2025.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan adanya pengisian jabatan yang tepat dan berkualitas agar pelayanan publik tetap optimal.

BACA JUGA:Lelang 4 Jabatan Kepala OPD Berakhir Besok, BKD Optimis Pendaftar Lebihi 4 Orang Syarat Minimal

BACA JUGA:Buka Lelang Jabatan 4 Kepala Biro, Sekwan dan Kadisnaker Tak Ikut Dilelang

"Kami berusaha untuk menjalankan proses lelang jabatan secara transparan dan kompetitif," tegas Erlynda.

Di samping pensiun, Erlynda juga menyebutkan beberapa ASN pejabat eselon II yang mengundurkan diri, seperti Nazar Efendi, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Tebo.

Selain itu, ada juga kabar duka mengenai Almarhum Eko Putra, yang menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLH-Hub) Tebo.

Dengan dominasi pensiun dari tenaga pendidik, tantangan ini semakin kompleks, mengingat peran vital mereka dalam sistem pendidikan di daerah tersebut.

Kategori :