JAMBI-Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut akan resmi ditutup tadi malam 20/9/2024), di Stadion Utama Sumut, Deli Serdang. Setelah bertanding sejak 1 hingga 20 September 2024, kontingen Jambi telah berhasil mengumpulkan total 51 medali dalam ajang olahraga nasional bergengsi ini.
Sebanyak 34 cabang olahraga (cabor) yang diikuti oleh kontingen Jambi tersebar di dua wilayah, yakni 17 cabor di Aceh dan 17 cabor di Sumatera Utara. Dari 34 cabor tersebut, 17 di antaranya berhasil menyumbangkan medali bagi kontingen Jambi.
“Hasil akhir perolehan medali kontingen Jambi terdiri dari 6 medali emas, 18 medali perak, dan 27 medali perunggu, dengan total keseluruhan 51 medali,” ungkap Ketua Kontingen Jambi, AS Budianto.
Adapun 51 medali yang diraih kontingen Jambi dipersembahkan oleh cabor-cabor seperti Angkat Berat, Angkat Besi, Aquatik (Polo Air), Atletik, Balap Motor, Billiard, Dayung, Gulat, Kurash, Menembak, Petanque, Senam, Sepak Takraw, Soft Tenis, Squash, Taekwondo, dan Wushu. Dengan pencapaian ini, Jambi menempati peringkat ke-19 di PON XXI/2024 Aceh-Sumut (selengkapnya lihat grafis, red).
Dengan pencapaian ini, kontingen Jambi telah menunjukkan performa terbaiknya selama gelaran PON XXI/2024.
Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para atlet Jambi yang telah berjuang dan menyumbangkan medali.
"Saya sangat berterima kasih kepada seluruh atlet yang sudah memberikan yang terbaik untuk kontingen Jambi. Hasil perolehan medali emas dan perak ini menjadi modal penting untuk terus melakukan pembinaan," ujar Budi.
Lebih lanjut, Budi menyatakan bahwa pencapaian di PON XXI ini akan menjadi fondasi awal bagi Jambi untuk mempersiapkan atlet menghadapi PON XXII yang akan digelar di Nusa Tenggara pada tahun 2028.
Ia berharap para atlet Jambi bisa terus berkembang dan mampu memberikan hasil yang lebih baik lagi di masa mendatang.
"Insyaallah atlet-atlet yang memperoleh medali emas dan perak di PON XXI ini merupakan asset untuk di PON berikutnya. Dengan pehatian dan pembinaan yang maksimal para atlet kita bisa meraih prestasi lebih di PON XXII/2028 NTB dan NTT," tandas Budi. (*)