KPK Terima 689 Laporan Gratifikasi

Anggota Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.--

Selama Januari—Februari 2025

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima 689 laporan atas 774 objek gratifikasi, dengan nilai total pelaporan Rp3.176.643.372 dalam periode Januari—Februari 2025.

"Januari diterima sejumlah 348 laporan, dengan total jumlah 395 objek gratifikasi. Terdiri dari 224 laporan dari Unit Pengelola Gratifikasi (UPG) dan 124 pelaporan individu," kata Anggota Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Pada periode Februari, diterima sejumlah 341 laporan, dengan total jumlah 379 objek gratifikasi. Terdiri dari 231 laporan dari UPG dan 110 pelaporan individu.

Total 689 Laporan tersebut berasal dari 488 kementerian/Lembaga, 125 BUMN/BUMD/anak perusahaan; dan 76 pemerintah daerah.

BACA JUGA:Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Bukan Gratifikasi

BACA JUGA:KPK Siap Usut Dugaan Gratifikasi dalam Pengisian Kuota Haji Khusus

Kemudian total 774 objek gratifikasi tersebut, terdiri dari:

1. 254 dalam bentuk uang/voucher/logam mulia/alat tukar lainnya.

2. 203 Karangan bunga/hidangan berlaku umum/makanan/minuman kemasan dengan masa berlaku.

3. 70 Cendera mata/plakat/barang dengan logo instansi pemberi.

4. 26 Tiket perjalanan/jamuan makan/fasilitas penginapan/fasilitas lainnya.

5. 221 barang lainnya.

Selain itu KPK juga juga mengingatkan aparatur sipil negara dan pejabat penyelenggara negara untuk tegas menolak dan melaporkan segala bentuk penerimaan gratifikasi, pada kesempatan pertama, terlebih jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Tag
Share