MUARA BULIAN, JAMBIEKSPRES.CO-Pada Senin sore (23/9), angin puting beliung menerjang Kampung Pulau di Kecamatan Pemayung, menyebabkan kerusakan signifikan pada atap asrama santri Ma'had Darusy Syafiiyah.
Melalui fanpage Facebook, pondok pesantren tersebut menyampaikan, "Hari ini merupakan ujian bagi keluarga Ma'had Darusy Syafiiyah. Semoga ada hikmah besar di balik kejadian ini."
BACA JUGA:31 Kasus Perundungan Banyak Kasus Bermula dari Ejekan di Medsos
BACA JUGA:Pemkot Jambi Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia
Selain Ma'had Darusy Syafiiyah, atap asrama pondok pesantren Ummul Masakin juga tidak luput dari dampak angin kencang tersebut.
Camat Pemayung, Firdaus, yang kini berada di lokasi, membenarkan insiden ini dan menyatakan, "Kami sedang mendata kerusakan yang terjadi."
Selain kedua pondok pesantren, beberapa rumah warga di kecamatan tersebut turut mengalami kerusakan.
BACA JUGA:Pencegahan Kekerasan Seksual Harus Libatkan Semua Pihak
BACA JUGA:Menggugah Semangat Generasi Muda Lewat Musikalisasi Puisi Perjuangan
Mengingat kondisi ini, santri tidak memiliki tempat untuk diungsikan. Pihak pondok pesantren telah berkoordinasi dengan orang tua santri untuk membawa pulang anak-anak mereka demi menghindari trauma.
"Sebagian orang tua sudah datang. Kami sarankan agar mereka pulang sementara," ujar Firdaus. (*)