JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO– Jalan Basuki Rahmat di Kota Baru ditutup sampai akhir tahun 2024, menimbulkan keluhan dari banyak pengendara yang kini harus mencari rute alternatif.
Penutupan ini sudah berlangsung selama dua hari dan berdampak pada arus lalu lintas yang biasanya padat.
Seorang pengendara, Defri, menyatakan ketidaktahuannya mengenai penutupan tersebut.
"Saya pikir hanya satu jalur yang terhalang. Saat melintas, saya terpaksa memutar balik," katanya.
Ia juga menyoroti kurangnya petugas di lapangan untuk membantu mengarahkan pengendara meskipun ada papan peringatan.
BACA JUGA:Jalan Simpang Pelawan-Batang Asai Selesai Diperbaiki, Pangkas Tiga Jam Perjalanan
BACA JUGA:Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino, Era Baru Konektivitas dan Pertumbuhan Ekonomi di Jambi
Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Saleh Ridha, menjelaskan bahwa penutupan jalan ini disebabkan oleh pekerjaan box culvert yang dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera VI (BWSS VI).
Menurutnya, proyek ini perlu dipercepat seiring meningkatnya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.
"Jika pekerjaan ini tidak dipercepat, hujan deras dapat meningkatkan debit air dan berisiko menyebabkan banjir," jelas Saleh.
Untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh penutupan ini, Dishub bersama Polresta Jambi telah menempatkan petugas di lokasi strategis, termasuk di Jalan Bangka yang kini mengalami lonjakan kepadatan.
"Kami meminta pengertian masyarakat. Begitu salah satu sisi jalan selesai, kami akan segera membuka satu jalur," harap Saleh.
BACA JUGA:Warga Keluhkan Jalan Rusak Puluhan Tahun di Tamiai Kerinci Tak Kunjung Diperbaiki
BACA JUGA:Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak
Proyek ini diharapkan selesai pada Desember 2024, dengan harapan setidaknya satu jalur dapat berfungsi pada bulan November mendatang. (*)