BACA JUGA:Dekat dan Merakyat, Warga Harapkan Antos Jadi Walikota Sungai Penuh
BACA JUGA:Gudang di Sungai Saren Disidak
Ia juga menambahkan bahwa usulan pembangunan halte sungai di dua desa tersebut sebenarnya sudah diajukan sejak lama, namun baru bisa direalisasikan tahun ini.
Sebelumnya, Tanjabtim juga telah menerima pembangunan halte sungai di beberapa kecamatan, dan tahun ini merupakan kesempatan berharga untuk mendapatkan dua pembangunan tambahan.
Irwanto mengungkapkan bahwa dua lokasi ini merupakan area sentra penyebrangan alternatif yang sangat diperlukan oleh masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan adanya pembangunan halte sungai ini, bisa memberikan banyak manfaat untuk masyarakat yang ingin menyeberangi sungai, baik itu perorangan maupun yang membawa kendaraan. Ini juga akan meningkatkan rasa aman bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” tutup Irwanto.
BACA JUGA:Dorong Pembangunan Jembatan Sungai Rambut
BACA JUGA:12,5 Km Saluran Sungai Asam Direvitalisasi Ditargetkan Rampung 2026
Dengan adanya proyek ini, diharapkan dapat mendukung mobilitas masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas, sehingga memperkuat konektivitas antar wilayah di Kabupaten Tanjabtim.
Pembangunan halte ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur transportasi dan pelayanan publik demi kesejahteraan masyarakat. (*)