BACA JUGA:Tampilkan Fashion Show Batik Jambi Upaya Pemkot Jambi Angkat Potensi Dearah
Namun, meskipun aksesibilitas meningkat, Indra menegaskan perlunya edukasi masyarakat tentang perbedaan antara batik tulis, batik cap, dan batik motif yang hanya dicetak secara digital.
Pemahaman ini sangat penting agar masyarakat dapat menghargai keaslian dan proses pembuatan batik yang tradisional.
Bagi generasi muda, batik tidak lagi dipandang sebagai sesuatu yang kuno atau ketinggalan zaman.
Berbagai komunitas pencinta kain tradisional mulai bermunculan di berbagai daerah, berupaya untuk mengajak anak-anak muda mengenakan batik dan menjadikannya bagian dari gaya hidup mereka sehari-hari.
Ini menunjukkan bahwa batik tidak hanya merupakan warisan budaya, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai tren mode modern yang sarat makna.
BACA JUGA:Pelatihan Membatik Untuk Menyemai Keterampilan dan Semangat Wirausaha
BACA JUGA:Berkat KUR BRI, UMKM Batik jadi Lebih Berkembang
Dengan demikian, perayaan Hari Batik Nasional tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan keindahan batik, tetapi juga sebagai panggilan untuk melestarikan dan menghidupkan kembali budaya yang kaya ini, memastikan bahwa batik tetap menjadi bagian integral dari identitas bangsa Indonesia. (*)