Rini juga menegaskan pentingnya kejelasan dan transparansi dalam proses rekrutmen.
"Kami memahami aspirasi para nakes dan berkomitmen untuk mencari solusi yang dapat memuaskan semua pihak. Kami berharap semua pihak dapat bersabar sambil kami mengupayakan revisi dan mempertimbangkan kembali formasi yang ada," imbuhnya.
Aksi protes ini menjadi sorotan di tengah perhatian masyarakat terhadap pentingnya keberadaan tenaga kesehatan yang kompeten, terutama di masa pandemi dan situasi kesehatan lainnya.
BACA JUGA: Kerinci Buka 600 Formasi PPPK, Sungai Penuh Sediakan 1.357 Formasi
BACA JUGA:RESMI! Pemkot Jambi Resmi Membuka Pendaftaran untuk 3.295 Formasi PPPK 2024
Diharapkan, pemerintah dapat mendengarkan suara para nakes dan memberikan perhatian yang layak terhadap formasi yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Ahmad Ripin. (*)