"TNI dan rakyat menyatu. Saya kira poin yang saya lihat itu," tambahnya.
Sementara itu, dalam pidatonya saat menjadi inspektur upacara, Presiden berharap agar TNI terus menjaga kedekatan dengan rakyat dalam melaksanakan tugasnya melindungi dan mempertahankan kedaulatan negara.
Presiden juga menyampaikan terima kasih atas loyalitas dan pengabdian seluruh prajurit TNI bagi bangsa dan negara.
"10 tahun memimpin pemerintahan, saya merasakan betul peran dan kontribusi nyata dari TNI dalam menjaga kedaulatan negara, dalam menjaga persatuan stabilitas politik, serta membantu mengatasi berbagai tantangan dan krisis," katanya.
Kedekatan TNI dengan rakyat diperagakan melalui parade alutsista berbagai kendaraan perang, seperti tank hingga mobil taktis yang mengangkut masyarakat berkeliling di sekitar kawasan Monas.
Masyarakat dari kalangan orang tua hingga anak-anak yang berkesempatan naik kendaraan tersebut nampak bersuka cita melambaikan tangan kepada Presiden Jokowi di Mimbar Kehormatan.
Sementara itu, beberapa atraksi ditunjukkan saat perayaah HUT TNI. Penerbang aerobatik TNI Angkatan Udara yang tergabung dalam Jupiter Aerobatic Team (JAT) kembali menampilkan sejumlah manuver andalannya saat menerbangkan KT-1 Wong Bee di langit Lapangan Silang Monas, Jakarta, saat puncak peringatan HUT Ke-79 TNI, Sabtu.
Enam penerbang TNI AU, yang seluruhnya merupakan instruktur penerbang di Skadron Pendidikan (Skadik) 102 Lanud Adisutjipto, menampilkan tujuh manuver dan formasi terbang, yang dinarasikan oleh Jupiter 7 dari darat.
Jupiter merupakan callsign yang disandang oleh para instruktur penerbang di Skadik 102. Nama itu pula yang diambil untuk nama tim JAT dan para penerbangnya The Jupiters.
“Arrowhead loop sebagai manuver pembuka datang dari arah kanan podium. Enam pesawat The Jupiters melaksanakan arrowhead loop atau formasi anak panah," demikian narator menjelaskan manuver dan formasi yang dibentuk oleh enam penerbang JAT di langit Monas.
Manuver berikutnya ditampilkan dua pesawat di formasi luar, yaitu Jupiter 5 dan Jupiter 6, yang saling memotong arah (cross over break maneuver), dan empat pesawat lainnya membentuk formasi tango to diamond loop.
Di darat, ribuan warga yang memadati Lapangan Silang Monas langsung mengarahkan gawai mereka ke langit untuk mengabadikan aksi dari para penerbang aerobatik TNI AU itu.
Jupiter 7 sebagai narator lanjut menjelaskan pesawat-pesawat The Jupiters dilengkapi dengan generator asap putih sehingga mereka dapat melukis langit saat bermanuver dan membentuk formasi.
Tak cukup sampai di situ, Jupiter 5 yang menyandang callsign The Great Grackle dan Jupiter 6 The Killer Monster lanjut menampilkan formasi Twin Half Cuban yang dilanjutkan dengan Head on Pass dengan jarak yang cukup dekat.
Pesawat lainnya The Synchro terbang berputar dengan ketinggian dan kecepatan yang sama.
"Mari kita rasakan sensasi terbang yang mendebarkan!" ujar Jupiter 7 kepada mereka yang menyaksikan aksi The Jupiters.