Modus Operandi Terbongkar! BBM Subsidi Dialihkan ke Industri, Negara Rugi Ratusan Triliun

Selasa 08 Oct 2024 - 06:04 WIB
Reporter : Muhammad Akta
Editor : Muhammad Akta

JAKARTA, JAMBIEKSPRES -Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengingatkan agar penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku untuk mencegah penyalahgunaan yang dapat merugikan negara.
Dalam acara Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Migas Tahun 2024 di Jakarta, Bahlil menyampaikan keprihatinannya terkait praktik distribusi yang tidak sesuai, seperti penyaluran solar subsidi yang digunakan untuk industri dengan harga yang lebih menguntungkan.

BACA JUGA:Pertamina Umumkan Penurunan Harga BBM Nonsubsidi Mulai 1 Oktober 2024

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Stok BBM Menyambut MotoGP Lima Kali Lipat

"Saya pernah menjadi pengusaha, dan saya tahu ada pompa bensin yang menyalahgunakan BBM subsidi. Di malam hari, solar itu bisa dipindahkan ke drum," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya menghentikan semua praktik yang merugikan, mengingat besarnya anggaran subsidi yang mencapai ratusan triliun rupiah.

"Kita harus segera menghentikan penyalahgunaan ini, karena subsidi negara sangat besar," tegasnya.
Bahlil juga mengingatkan tentang ketidakpastian harga minyak dunia akibat ketegangan geopolitik di Timur Tengah, dan mengajak semua pihak untuk lebih berhati-hati.

"Kita harus konsisten menjalankan peraturan tanpa penyimpangan untuk menjaga keberlanjutan ekonomi dan lingkungan," imbuhnya.

BACA JUGA:Mobil Bermuatan Derigen BBM di Kota Jambi Terbakar, Sambar Warung Pecel Lele

BACA JUGA:Polisi tetapkan Dua Pekerja Tersangka Kasus Kebakaran Gudang BBM
Menteri ESDM menegaskan bahwa kerjasama antara semua pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk meminimalkan pelanggaran dan memastikan penggunaan subsidi yang tepat.

"Mari kita bekerja sama dan saling mengingatkan," tutup Bahlil. (*)

Kategori :