JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Pemerintah Provinsi Jambi dan kampus Universitas Jambi menunjukkan komitmen mendukung pertumbuhan ekonomi hijau. Wujudkan dengan telah melakukan peranan masing-masing.
Pemprov Jambi telah membuat regulasi Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi Jambi Nomor 7 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 4 Tahun 2023 tentang Rencana Pertumbuhan Hijau.
"Kita berharap Kehadiran Perda ini dapat semakin menguatkan komitmen seluruh pemangku kepentingan untuk terlibat dalam upaya percepatan pembangunan wilayah yang berkelanjutan, melalui dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi hijau, terkait mitigasi dan adaptasi perubahan iklim," ucap Pjs Gubernur Jambi Sudirman.
Sudirman mengatakan, Perda ini hendaknya dapat menjadi pedoman penyusunan rencana pembangunan disemua sektor oleh seluruh pemangku kepentingan, sekaligus menjadi pedoman pengelolaan kegiatan agar bersinergi dengan pembangunan daerah, demi percepatan pembangunan wilayah yang berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi sesuai target, serta masyarakat yang maju, mandiri, adil dan sejahtera.
BACA JUGA:Pendidikan Vokasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal yang Inklusif
BACA JUGA:Gerakan Ekonomi Rakyat, SAH Dorong Sertifikasi Tanah Rakyat di Pedesaan
"Kita Pemprov menunjukkan perhatian besar dalam upaya pertumbuhan ekonomi hijau melalui komitmen untuk melaksanakan integrasi antara pembangunan ekonomi dan pembangunan lingkungan sebagai paradigma pertumbuhan perekonomian daerah," ujar Pjs. Gubernur
Sudirman berharap dengan telah adanya regulasi didukung oleh dunia kampus. Lantaran peran perguruan tinggi sangat penting untuk menjadi agen perubahan yang mampu membawa dampak pembangunan yang lebik baik kedepannya.
"Seperti yang kita ketahui bahwa dunia menghadapi masalah yang tak pernah terjadi sebelumnya, seperti peningkatan suhu bumi, eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, krisis air bersih hingga kerawanan ketahanan pangan," rincinya.
"Peran perguruan tinggi sangat penting dan strategis untuk menjadi agen perubahan sosial yang mampu membawa dampak pada pembangunan berkelanjutan melalui sejumlah riset dan penemuan, penghijauan kampus, serta pengaruh sosialnya," harap Sudirman.
Sudirman mengapresiasi Universitas Jambi selaku penyelenggara pendidikan tinggi, guna mewujudkan pembangunan hijau di Provinsi Jambi, salah satunya melalui seminar yang dilakukan pada Rabu (9/10). Sejalan dengan tema Green Development International Conference (GDIC) ke-5 ini yakni “Directing Digital World towards Sustainable Development Goals through Connectivism”.
Adapun Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jambi Prof. Hafrida, mengatakan bahwa tema seminar internasional ini yaitu mengarahkan dunia menuju tujuan pembangunan berkelanjutan melalui koneksi.
"Tentu ini merupakan tema yang sangat tepat terutama di Universitas Jambi maupun pemerintahan yang masih terus mengembangkan transformasi digital dalam angka pembangunan berkelanjutan,” katanya. (*)