KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO – Ketimpangan pembangunan infrastruktur di wilayah Kerinci telah berlangsung lama, terutama di Kerinci bagian hilir.
Baik pembangunan perkantoran untuk pelayanan masyarakat maupun infrastruktur jalan di wilayah ini cukup tertinggal.
Salah satu jalan kabupaten di Dusun Sako, Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, mengalami kerusakan parah.
Menurut pernyataan warga setempat, jalan tersebut tidak pernah tersentuh aspal sejak era Bupati Murasman, lebih dari 15 tahun lalu.
Sepanjang jalan, banyak terdapat batu tajam dan kerikil.
BACA JUGA:Dinas Perkim Langsung Lakukan Perbaikan 50 Titik PJU di Jalan Protokol yang Padam
BACA JUGA:Limbah Pasar Kebun Kopi Sebabkan Jalan Rusak Parah dan Semrawut di Tengah Kota
Kerusakan terlihat jelas saat memasuki Desa Tamiai menuju tiga Dusun Sako dengan panjang sekitar 3 kilometer.
Selain rusak, ruas jalan tersebut juga sangat sempit, hanya dapat dilewati satu mobil.
"Sudah lebih 15 tahun, sejak era Bupati Murasman, jalan kabupaten di sini tidak pernah diaspal. Panjang jalan yang rusak sekitar 3 kilometer. Parahnya, saat hujan, jalanan menjadi becek dan sulit dilalui kendaraan," kata Ardi, seorang warga setempat.
Wilayah Sako terdiri dari tiga dusun, yaitu Sako Mudik, Tengah, dan Hilir, yang dihuni oleh ratusan Kepala Keluarga (KK).
Menurut keterangan masyarakat, dusun mereka tidak pernah merasakan pembangunan, baik dari desa maupun pemerintah daerah.
BACA JUGA:Perbaikan Permanen Jalan Amblas di Bungo Baru Dilakukan Tahun Depan
BACA JUGA:Jalinsum di Bungo Belum Diperbaiki, Warga Khawatir Jalan Putus Total
Warga berharap para pemangku kebijakan dapat memperhatikan perbaikan jalan ini, karena merupakan akses utama bagi mereka dan untuk mengangkut hasil pertanian.