PALEMBANG, JAMBIEKSPRES.CO- Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT638, yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang menuju Bandara Fatwati, Bengkulu, terpaksa dialihkan untuk mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumsel, akibat cuaca buruk.
Executive General Manager SMB II Palembang, R. Iwan Winaya, menjelaskan bahwa keputusan untuk divert pesawat tersebut diambil karena jarak pandang yang terbatas akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung.
BACA JUGA:Pesawat Garuda Indonesia Tujuan Jambi-Jakarta Rusak, 149 Penumpang Batal Terbang
BACA JUGA:Harga Tiket Pesawat Mahal, Menparekraf Segera Tindak Lanjuti
"Pesawat Lion Air ini melakukan divert ke Palembang karena Bandara Bengkulu mengalami cuaca buruk, sehingga jarak pandangnya terbatas," ujarnya.
Iwan menambahkan bahwa dalam dunia penerbangan, tindakan seperti ini adalah hal yang biasa dan sangat penting untuk keselamatan.
"Tidak boleh dipaksakan untuk mendarat dalam kondisi jarak pandang yang terbatas, karena itu sangat berisiko," katanya.
BACA JUGA:Tiga pesawat TNI AU Uji Coba Landasan Pacu Bandara Nusantara
BACA JUGA:Pesawat Ringan PK-IFP Jatuh di BSD Sebabkan 3 Tewas, Diduga Karena Cuaca Buruk
Setelah menunggu sekitar 10-15 menit, pesawat tersebut kemudian melanjutkan penerbangannya kembali ke Bengkulu pada sekitar pukul 14.50 WIB. (*)