“Pada fase ini, perkembangan sel-sel sensor sangat penting, dan anak belajar bagaimana berinteraksi dengan lingkungannya,” katanya.
Stimulasi bicara harus dimulai sejak dini dengan tahapan pengenalan, pemahaman, dan pengucapan.
Fitri menyarankan agar orang tua menggunakan semua indera anak dalam proses stimulasi dan mendorong interaksi tanpa melibatkan media elektronik.
“Jangan biarkan anak lebih tertarik pada perangkat elektronik daripada proses belajar itu sendiri,” tambahnya.
Dia juga menyarankan agar orang tua selalu memantau perkembangan anak.
BACA JUGA:IDAI Rekomendasikan Ragam Camilan Sehat Untuk Pemenuhan Gizi Anak
BACA JUGA:Kurikulum bencana diperlukan dalam pendidikan TK hingga SMA, Ini Kata IDAI
Jika kemampuan bicara anak tidak sesuai dengan usianya, segera konsultasikan dengan ahli untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)