JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jambi meluncurkan inovasi baru, yaitu program Kampung Donor Darah, yang bertujuan mempermudah warga dalam mendapatkan darah saat dibutuhkan.
Humas PMI Kota Jambi, Aswan Hidayat, menyatakan bahwa lebih dari setengah dari 68 kelurahan di Kota Jambi telah mengadopsi program ini.
Aswan menjelaskan, Kampung Donor Darah memberikan kemudahan bagi warga yang sebelumnya harus mencari pendonor melalui media sosial.
Dengan adanya program ini, mereka kini dapat memperoleh darah dengan lebih cepat dan efisien. Di Kelurahan Lebak Bandung, misalnya, 40 RT secara rutin mengadakan kegiatan donor darah setiap tiga bulan untuk memenuhi kebutuhan lokal.
BACA JUGA:Dinkes Muaro Jambi Hadirkan Layanan Cuci Darah
BACA JUGA:Donor Darah, Aksi Kemanusiaan yang Menguntungkan
“Darah yang terkumpul langsung dapat digunakan oleh warga setempat, sehingga mereka tidak perlu mencari jauh-jauh,” ungkap Aswan.
Inisiatif ini tidak hanya menyederhanakan proses pencarian darah, tetapi juga melibatkan teknologi. PMI Kota Jambi berkolaborasi dengan Dinas Kominfo untuk mengembangkan aplikasi yang akan mempermudah pencarian donor.
“Setiap ketua RT sudah mengetahui golongan darah warganya. Jika ada yang membutuhkan golongan darah tertentu, mereka bisa langsung mencarikan pendonor yang sesuai,” tambahnya.
Saat ini, stok darah di PMI Kota Jambi dinyatakan cukup, namun untuk memenuhi kebutuhan bulanan yang mencapai 2.000 kantong, program Kampung Donor Darah sangat vital.
“Kami telah mengumpulkan sekitar 1.600 kantong darah berkat program ini,” kata Aswan.
PMI Kota Jambi berkomitmen untuk memperluas program ini ke semua kelurahan. “Kami optimis bahwa program ini akan terus memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” tutup Aswan. (*)