JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Jalan TP Sriwijaya kini menjadi sorotan utama masyarakat Kota Jambi akibat kondisi jalannya yang rusak berat.
Banyak lubang dan kerusakan yang mengganggu kelancaran lalu lintas, terutama pada jam sibuk. Hal ini mengakibatkan kemacetan yang cukup parah dan sangat berdampak bagi warga sekitar.
Salah satu warga setempat, Burhan, mengungkapkan bahwa kerusakan pada Jalan TP Sriwijaya telah berlangsung cukup lama.
“Setiap kali jam sibuk, jalan ini selalu macet. Kami sangat merasakan dampaknya,” ujarnya, Jumat (17/10/2024).
BACA JUGA:Jalan Rusak Parah, Pjs Bupati Tanjabbar Janjikan Perbaikan Segera
BACA JUGA:Pesawat Garuda Indonesia Tujuan Jambi-Jakarta Rusak, 149 Penumpang Batal Terbang
“Saat cuaca panas sebut dia, debu berterbangan, sedangkan saat hujan, jalan menjadi becek dan sulit dilalui,” keluhnya.
Ia menambahkan bahwa para pedagang kaki lima di sepanjang jalan juga merasakan dampak yang signifikan akibat kondisi jalan yang buruk. “Pembeli jadi enggan berhenti karena jalan yang tidak layak,” ujar Burhan.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga, terutama terkait keselamatan dan kenyamanan saat berkendara. Jalan yang seharusnya menjadi akses utama, kini menjadi tantangan tersendiri bagi pengguna jalan. “Kami berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan ini. Saat ini baru yang kita lihat hanya pekerjaan parit jalan,” harap Burhan.
Menanggapi keluhan masyarakat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Jambi, Momon Sukmana Fitra, mengungkapkan, bahwa perbaikan Jalan TP Sriwijaya sedang dalam proses.
“Saat ini, kami sedang mengerjakan parit terlebih dahulu. Memang, badan jalan akan dikerjakan terakhir. Jika kami melakukan pekerjaan pada badan jalan terlebih dahulu, saat pengerjaan parit, jalan tersebut akan kembali rusak,” jelasnya.
Momon meminta supaya masyarakat untuk bersabar. Karena tentunya badan jalan tersebut akan dikerjakan.
“Kami minta maaf juga kepada masyarkat, karena saat ini masih proses pekerjaan parit. Setelahnya baru akan kita kerjakan badan jalan,” tutupnya. (*)