JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM mengajak seluruh umat Islam, khususnya di Jambi, untuk bersemangat untuk memakmurkannya.
Sehingga masjid-masjid di daerah ini ramai dan dipenuhi umat yang melaksanakan ibadah.
"Kader Gerindra dan umat Islam lainnya, harus bertanggung jawab untuk memakmurkan Mesjid, membuat masjid ramai. Shalat lima waktu berjemaah terutama bagi yang laki-laki, ibu-ibunya mengaji atau perwiritan," ujar SAH dihadapan puluhan jamaah mesjid di kawasan pemukiman wakil rakyat tersebut.
BACA JUGA:Instruksi Komandan SAH soal Pilkada : Jaga Kekompakan dan Tegak Lurus Keputusan DPP
BACA JUGA:Susun Kabinet, SAH Ungkap Komitmen Prabowo Melawan Kemiskinan
"Bila mesjid sudah dibangun, segeralah agar bisa dimanfaatkan masyarakat, jangan hanya untuk sholat tapi bisa juga untuk majelis ilmu, zikir dan tausiah," katanya.
Karena menurut Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi itu sudah saatnya kita menjadikan mesjid sebagai fungsi sosial dan pendidikan di samping tempat ibadah, karena disinilah letak kekuatan umat Islam, semakin dekat dengan mesjid makin kuat pula silahturahmi dan kekuatan umat.
“Sebaliknya jika kita tidak bisa memakmurkan mesjid, kita makin lemah pula, hilang kebersamaan bahkan identitas seorang muslim,” ungkapnya.
SAH sendiri berulang kali menekankan masyarakat tidak segan atau ragu untuk menyumbangkan dananya ke mesjid, karena ini investasi akhirat dan sosial, jadi kemakmuran mesjid harus berasal dari swadaya masyarakat, khususnya jamaah ataupun sumbangan dan bantuan dari umat.
BACA JUGA:SAH : Sertifikasi Tanah Rakyat di Pedesaan Prioritas Pemerintahan Prabowo
BACA JUGA:Pentingnya Pemerataan, SAH Nyatakan Fokus Prabowo ingin Tuntaskan Desa Tertinggal
Bahkan secara terang - terangan SAH juga Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi ini menghimbau Kader Partai Gerindra harus menjadi barisan terdepan dalam memakmurkan mesjid.
"Pak Prabowo itu ngurus sendiri mesjid yang ada di Hambalang, ia urus dari pegawai syaranya, kebersihan, perlengkapan, masa kader Gerindra tidak meniru kebiasaan beliau untuk memakmurkan mesjid," pungkasnya. (*)