"Dari sembilan laporan tersebut, delapan telah diregistrasi," kata Ari.
Ari menyebutkan, 8 laporan tersebut di antaranya, 1 dugaan pelanggaran administrasi, 1 dugaan pelanggaran etik, dan 4 pelanggaran hukum lainnya.
Bawaslu Provinsi Jambi sendiri, kata Ari, telah melakukan penelusuran terhadap 3 laporan dugaan tindak pidana pemilu. "Hasilnya tidak memenuhi unsur. Sehingga kita stop," kata Ari.
Lebih lanjut, Ari mengatakan selama 14 hari Bawaslu se-Provinsi Jambi telah mengawasi sebanyak 403 kegiatan kampanye pemilihan.
BACA JUGA:Bawaslu Klarifikasi Oknum ASN Merangin yang Diduga Terlbat Kampanye Salah Satu Calon Bupati
BACA JUGA:Calon Tunggal, Pilkada Batanghari Minim Aktivitas Kampanye
Rinciannya, 174 kegiatan pertemuan terbatas, 220 pertemuan tatap muka, dan 9 kegiatan kampanye lainnya. "Bawaslu se-Provinsi Jambi akan terus melakukan pengawasan," pungkasnya. (*)