JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO– Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI untuk masa jabatan 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan dilaksanakan pada Minggu, 20 Oktober 2024, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, M. Hafiz Fattah, menyambut baik pelantikan ini dan menyampaikan harapan tinggi untuk kepemimpinan Prabowo-Gibran ke depan.
Hafiz mengungkapkan bahwa pelantikan ini menandai awal dari perjalanan baru bagi bangsa Indonesia.
"Kami berharap agar Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran dapat menjalankan amanah mereka dengan bijaksana, fokus pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, serta memberikan perhatian pada isu-isu penting di daerah, termasuk Provinsi Jambi," ujarnya.
BACA JUGA:Hafiz Fattah Soroti Tantangan Besar bagi Pemprov Jambi di Masa Depan
BACA JUGA:Ketua DPRD Provinsi Jambi dari Masa ke Masa, Hafiz Fattah Termuda!
Hafiz yakin bahwa kepemimpinan Prabowo akan membawa perubahan positif dalam peningkatan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan di Jambi.
Ia juga berharap agar kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah semakin solid, sehingga program pembangunan dapat dilaksanakan dengan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
"Kami siap mendukung dan bekerja sama dengan pemerintahan yang baru untuk mewujudkan visi dan misi Indonesia Maju. Semoga dengan pelantikan ini, kita semua dapat bersatu untuk membangun Jambi dan Indonesia yang lebih baik," jelasnya.
Harapan serupa juga disampaikan oleh Pengamat Ekonomi dan Pemerintah Jambi, Prof. Dr. H. Haryadi, SE, MM.
BACA JUGA:PDIP Belum Usulkan Nama, Hanya Tiga Pimpinan DPRD Provinsi Jambi yang Dilantik 19 Oktober
BACA JUGA:DPRD Tanjabbar Gelar Sumpah/Janji Pimpinan 2024-2029
Ia mengucapkan selamat kepada kepala negara yang baru dan berharap agar mereka dapat membawa kebaikan bagi pusat dan daerah.
Haryadi menekankan perlunya perhatian dari pemerintah pusat terhadap infrastruktur di Jambi.
Ia menyoroti pentingnya penuntasan penyambungan tol di Jambi agar pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera lebih terjangkau.
"Penuntasan tol di Pulau Sumatera harus diselesaikan agar ekonomi memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama bagi UMKM yang dapat tumbuh dan berkembang," kata Haryadi.
Selain itu, Direktur Pascasarjana Universitas Jambi ini juga menekankan pentingnya mencari solusi untuk masalah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi setiap tahun.
"Pusat perlu memberikan perhatian serius terhadap Karhutla, karena dampaknya dapat mengganggu kesehatan dan perekonomian masyarakat," sebutnya.
Ia juga menyarankan agar pemerintah pusat memberikan perhatian terhadap industri batu bara di Jambi.
Menurutnya, selama ini daerah sulit bergerak karena kewenangan berada di pusat.
BACA JUGA:Ketua DPRD Provinsi Jambi dari Masa ke Masa, Hafiz Fattah Termuda!
BACA JUGA:Randa Resmi Jadi Ketua DPRD Sungai Penuh
"Pusat jangan hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga harus memperhatikan bagaimana keberadaan tambang dapat memberikan manfaat bagi daerah," pungkasnya. (*)