Sampaikan 39 Point Penting
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO - Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan perdananya sebagai Presiden RI ke-8 usai dilantik dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.
Dalam pidatonya itu, dia menyampaikan banyak narasi penting yang perlu digarisbawahi demi kemajuan bangsa Indonesia ke depan.
“Saya, Prabowo Subianto dan saudara Gibran Rakabuming Raka telah mengucapkan sumpah untuk mempertahankan Undang-Undang Dasar (UUD) kita, untuk menjalankan semua undang-undang yang berlaku untuk berbakti kepada negara dan bangsa,’’ ujar Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga menegaskan, ia akan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia.
“Kami akan menjalankan kepemimpinan pemerintahan Indonesia, kepemimpinan negara dan bangsa Indonesia, dengan tulus, dengan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka yang tidak memilih kami. Kami akan mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia di atas segala golongan, apalagi kepentingan pribadi kami,’’ tegasnya.
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Resmi Dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI
BACA JUGA:Gedung Parlemen Dihias Ornamen Bunga Jelang Pelantikan Presiden
“Kemerdekaan kita, kita dapat dengan pengorbanan yang sangat besar. Dan kita harus paham dan ingat selalu pengorbanan yang paling besar adalah pengorbanan dari rakyat kita yang paling miskin, wong cilik, yang berjuang memberi makan kepada pejuang-pejuang. Janganlah kita lupa waktu perang kemerdekaan, kita tidak punya anggaran APBN, pasukan kita tidak digaji. Siapa yang memberi makan? Yang memberi makan adalah para petani di desa-desa, para nelayan, para pekerja. Terus-menerus mereka yang mendirikan Republik Indonesia,’’ ujarnya.
Prabowo juga menyinggung soal korupsi yang menurutnya membahayakan negara.
“Kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih terlalu banyak kebocoran penyelewengan korupsi di negara kita. Ini adalah yang membahayakan masa depan kita dan masa depan anak-anak kita, cucu-cucu kita,’’ sebutnya.
Tambah Prabowo, banyak pengusaha tidak nasionalis karena korupsi ini.
“Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan-penyimpangan, kolusi di antara para pejabat politik, pejabat pemerintah di semua tingkatan, dengan pengusaha-pengusaha yang nakal, pengusaha-pengusaha yang tidak patriotik,’’ tegasnya.
Ada banyak point yang disampaikan Prabowo dalam pidato perdananya. Ia juga menegaskan sikap Indonesia yang menginginkan kemerdekaan Palestina, serta mengapresiasi kinerja Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin (selengkapnya lihat grafis, red).
Soal hilirasi untuk semua komoditas juga disebut oleh Prabowo dalam pidatonya yang disampaikan secara berapi-api itu.