“Kita harus melakukan hilirisasi kepada semua komoditas yang kita miliki. Nilai tambah dari semua komoditas itu harus menambah kekuatan ekonomi kita sehingga rakyat kita bisa mencapai tingkat hidup yang sejahtera. Seluruh komoditas kita harus bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,’’ tegasnya.
Sementara itu, Presiden Ke-7 RI Joko Widodo dan Iriana meninggalkan Istana Merdeka Jakarta usai purna tugas sebagai Presiden selama 10 tahun pemerintahan.
Jokowi meninggalkan Istana sekitar pukul 14.15 WIB setelah Upacara Penyambutan Presiden Ke-8 RI dan Upacara Pelepasan Presiden Ke-7 Ri dilakukan di Lapangan Istana Merdeka, Minggu siang.
Presiden RI Prabowo Subianto tampak mengantar Joko Widodo dalam satu kendaraan yang sama, yakni MV3 Garuda Limousine berwarna putih buatan Pindad.
Kendaraan yang memiliki nomor plat Indonesia-1 itu sebelumnya digunakan Presiden RI Prabowo Subianto dari Gedung MPR/DPR/DPD Senayan menuju Istana Merdeka Jakarta, atau setelah pelantikan.
Jokowi pun tampak menyapa masyarakat lewat atap kaca mobil tersebut yang bisa dibuka.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo didampingi Iriana akan pulang ke Solo, Jawa Tengah, melalui jalur udara menggunakan pesawat TNI AU jenis Boeing B737 A7309 dari Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu sore.
"Nanti beliau akan kembali ke Solo menggunakan pesawat TNI AU," kata Hasan Nasbi.
Hingga pukul 13.00 WIB, pesawat berwarna hijau muda dengan motif garis merah putih di sekeliling badan pesawat sudah tampak terparkir di Lanud Halim Perdanakusuma.
Terdapat pula pesawat Boeing A-7306 milik TNI AU berwarna putih yang disiapkan untuk mengangkut sejumlah barang bawaan Jokowi.
Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sepenuhnya impian, harapan, dan cita-cita besar bangsa Indonesia kepada Presiden Prabowo.
Jokowi, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, menjelang kepulangan ke Solo, Jawa Tengah, Minggu, menyampaikan bahwa tidak semua tantangan dapat diselesaikan selama masa pemerintahannya.
"Tidak semua bisa kita kerjakan. Oleh sebab itu, saya sampaikan kepada Bapak Presiden, saya serahkan seutuhnya impian, harapan, cita-cita besar dari 280 juta rakyat Indonesia kepada Bapak Presiden Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto," katanya.
Menurut Jokowi, era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dihadapkan pada tugas negara yang sangat besar dengan seluruh persoalan-persoalan yang ada.
Di samping itu, kata Jokowi, Prabowo dan jajarannya juga harus mengakomodasi seluruh keinginan-keinginan besar serta cita-cita masyarakat yang sangat banyak sekali.
"Dan, semoga beliau diberikan kesehatan, kekuatan, untuk memimpin negara yang sangat besar ini," katanya.