JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Jambi akan segera memiliki gedung sendiri di daerah Mayang Ujung, Kota Jambi.
Jumat (25/10) kemarin, peletakan batu pertama dilakukan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Saan Mustopa bersama Ketua Bappilu, Prananda Surya Paloh.
Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi Sy Fasha mengatakan, gedung kantor DPW NasDem akan dibangun 4 lantai di atas lahan seluas 804 meter persegi dengan luas bangunan 1700 meter persegi.
"Tanah ini milik saya pribadi dan saya hibahkan untuk DPP NasDem. Sertifikatnya sudah jadi HGB (Hak Guna Bangunan)," ujar Sy Fasha.
BACA JUGA:NasDem Tak Ambil Jatah Menteri Demi Pendidikan Politik
BACA JUGA:Fasha Dorong Kader Nasdem Menangkan Rahman-Guntur
Dihadapan Saan Mustopa dan Prananda Surya Paloh, Fasha mengatakan, nilai bangunan kantor DPW ini Rp 12 miliar dengan 2 lift. "Kita juga dapat bantuan pasangn Bupati dan Wakil Bupati Batanghari Fadhil-Bakhtiar 500 juta," katanya.
Selain itu kata dia, ada juga bantuan beberapa pimpinan DPRD Partai NasDem Kerinci, Kota Jambi, Kota Sungai Penuh, Batanghari dan Bungo. "Kantor ini ditargetkan selesai 1 sampai 2 tahun," katanya.
Ketua Bappilu DPP NasDem Prananda Surya Paloh, mengapresiasi semangat gotong royong DPW NasDem Provonsi Jambi. "Semangat gotong royong ini titik mula kemenangan Nasdem 2029 nanti," katanya.
Dalam sambutan itu, Prananda juga memberikan catatan sekaligus motifasi kepada kader partai NasDem Provinsi Jambi. Partai NasDem kata dia, sudah 3 kali ikut pemilu yaitu 2014, 2019 2024.
"Meski ada kenaikan siginifikan, namun itu belum cukup karena partai Nasdem di provinsi Jambi masih di posisi B class. Bagaimana nanti partai NasDem bisa masuk A class," katanya.
BACA JUGA:Sy Fasha Terpilih sebagai Waketum DPP Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM NasDem
BACA JUGA:DPW Partai NasDem Tegak Lurus Dengan Keputusan Partai
Oleh karena itu, anak Ketua Umum NasDem Surya Paloh berpesan DPW untuk menggunakan kantor dengan baik dan bijak sebagai kantor restorasi. "Kita ingin jadikan partai ini terbuka, bukan partai ekskelusif," pungkasnya. (*)