"Penduduk Kota Jambi terdiri dari berbagai jenis suku, ras, agama dan latar belakang budaya yang berbeda-beda. Keberagaman ini menjadi berkah dan juga bisa menjadi modal dalam mengakselerasi pembangunan di berbagai bidang. Demikian pula sebaliknya, keberagaman ini bisa menjadi suatu masalah jika disusupi berbagai kepentingan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Oleh karena itu, diperlukan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas dalam mengantisipasi, mengendalikan, koordinasi dan komunikasi antar berbagai instansi dan elemen," sambungnya.
Sebagai Ibukota Provinsi dan pintu masuk serta perlintasan ke daerah lainnya, kota Jambi menjadi sangat strategis sebagai pusat aktivitas sosial masyarakat di Provinsi Jambi yang tentunya penuh dengan keberagaman yang perlu dikelola dengan baik.
"Oleh karena itu, melalui Kelurahan Sadar Kerukunan yang diresmikan hari ini diharapkan menjadi modal kita untuk terus mewujudkan dan menularkan kerukunan ke daerah dan wilayah-wilayah lainnya," jelasnya.
Pj Wali Kota Jambi itu juga mengatakan, Kelurahan Sadar Kerukunan mempunyai peran dalam upaya menjaga integritas Pilkada, sehingga tidak hanya bertumpu pada jajaran penyelenggara, pengawas dan aparat keamanan, namun juga kontribusi peran dari para peserta Pilkada, pemilih dan masyarakat umum untuk mewujudkan Pilkada yang berintegritas, bermartabat, jujur, adil, dan berkualitas.
"Acara kita hari ini juga sangat mendukung kondisi ketentraman dan ketertiban bangsa Indonesia pada umumnya. Dimana saat ini kita masih dalam suasana pesta demokrasi menuju Pemilihan Kepala Daerah Serentak pada tanggal 27 November mendatang. Dalam suasana yang baik ini, saya mengajak kepada kita semua, untuk terus menegakkan dan memperkuat komitmen guna menyukseskan Pilkada agar suasana terus kondusif di Kota Jambi," katanya.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini juga akan berefek pada terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta juga peningkatan daya saing daerah dalam berbagai bidang.
"Saya atas nama Pemerintah Kota Jambi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Agama Provinsi dan Kota Jambi, serta seluruh pihak yang terkait dalam pelaksanaan acara ini. Dan saya mengajak kepada kita semua untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam menyukseskan Kelurahan Sadar Kerukunan, dengan harapan kedepan, akan terus terwujudnya ketentraman, kenyamanan dan ketertiban di Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi yang kita cintai ini," tukas Pj Wali Kota Jambi itu.
Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jambi, menyampaikan, dengan adanya Desa/Kelurahan Sadar Kerukunan ini akan meningkatkan kondusifitas ditengah masyarakat. Serta juga akan menjadi media menyampaikan pesan dan nilai-nilai keagamaan untuk menciptakan kerukunan umat beragama.
"Oleh karena itu, saya sebagai Kepala Kanwil saat ini, menyampaikan beberapa pendorong dalam indeks kerukunan beragama, yakni toleransi, kesetaraan, hubungan kerja sama antar umat beragama, sikap beragama, serta kebijakan pemerintah daerah," ujarnya.
"Selain itu, kita berharap agar Jambi melalui FKUB dan Pemerintah bisa menaikan indeks kerukunan beragama, yang secara nasional rata-rata diangka 76, sementara untuk kita di Provinsi Jambi masih pada angka 72. Namun dengan terciptanya Desa /Kelurahan Sadar Kerukunan ini semoga bisa mendorong indeks kerukunan beragama untuk wilayah kita, yang dalam tahun-tahun sebelumnya terus mengalami kenaikan," singkatnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua FKUB Provinsi Jambi, juga mengungkapkan, Desa/Kelurahan Sadar Kerukunan ini merupakan suatu komitmen untuk membangun masyarakat yang saling menghargai, menghormati walapun dalam perbedaan.
"Ini adalah wujud nyata dari nilai toleransi yang dijunjung tinggi. Sebagai Ketua FKUB, saya mengajak untuk bersama-sama membangun dan meningkatkan hubungan baik antara kita untuk menciptakan lingkungan yang haromonis dan kondusif. Karena ini bukan tugas satu pihak, melainkan tanggung jawab bersama, untuk itu mari kita tingkatan kolaborasi antar umat beragama, guna membantu kebaikan dalam masyarakat," katanya.
Dikesempatan itu, dirinya juga mengapresiasi upaya yang telah dilakukan dalam mendukung kerukunan antar agama ini.
"Saya pribadi mengapresiasi upaya semua pihak yang telah bekerja keras menciptakan ini. Semoga dapat menjadi contoh di Desa/Kelurahan yang ada di Provinsi Jambi. Mari tunjukkan perbedaan itu bukan penghalang, melainkan kekuatan agar membimbing masyarakat kita yang lebih baik," pungkasnya.
Pada acara peresmian Desa/Kelurahan Sadar Kerukunan juga turut hadir perwakilan unsur Forkopimda kota Jambi, Staf Ahli Wali Kota Obliyani, Kaban Kesbangpol Kota Jambi Raden Jupri, Camat Jelutung dan Lurah se Kecamatan Jelutung, para Ketua Forum RT Kecamatan Jelutung, serta tokoh lintas agama.
Rangakaian acara itu ditutup dengan penyerahan plakat oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi kepada Lurah Talang Jauh, serta pemberian bantuan kepada 4 rumah ibadah di wilayah Desa/Kelurahan Sadar Kerukunan tersebut. (*)