Tembus Kerupuk

Rabu 30 Oct 2024 - 21:16 WIB
Editor : Jurnal

Dua wanita naik bus rombongan kami, 40 orang. Di Shenzhen. Keduanyi duduk paling depan. Bersebelahan. Mereka pun berkenalan.

"Saya dari Madiun."

"Saya dari Blitar."

"Saya dulu punya teman baik dari Blitar".

"Siapa namanyi?"

"Chin Chin...".

"Lho itu saya. Nama saya Chin Chin".

Mereka pun saling bersorak gembira. Mereka sudah hampir 40 tahun tidak bertemu. Sejak lulus SMP.

Mereka tidak satu sekolah tapi sering bertemu. Yang satu jagoan menyanyi musik kelenteng Madiun, satunya jagoan menyanyi musik kelenteng Blitar.

Setiap musabaqah lagu kelenteng, keduanyi bertemu di panggung. Bersaing. Lalu bersahabat.

Yang satu lantas pindah ke Xiamen, Tiongkok. Punya lembaga yang mengurus hubungan dagang antar pengusaha dua negara: Feihuang. Termasuk yang menangani rombongan ini.

Chin chin jadi arsitek lulusan UK Petra Surabaya. Lalu jadi pengusaha properti.

Saya terharu melihat dua wanita itu saling bercerita masa kecil. Dua-duanya Tionghoa tapi sekolah di SMA negeri. Yang Xiamen di SMAN 3 Madiun. Cin Cin di SMAN 1 Blitar.

Wanita Xiamen itu namanyi juga Chin Chin.

Dua Chin Chin bertemu kembali di Shenzhen.

Kategori :

Terkait

Minggu 22 Dec 2024 - 20:21 WIB

Celeng Banteng

Jumat 20 Dec 2024 - 20:58 WIB

Tipuan Magelang

Kamis 19 Dec 2024 - 20:51 WIB

Partner Dansa

Rabu 18 Dec 2024 - 20:59 WIB

Mati Lagi

Senin 16 Dec 2024 - 20:28 WIB

Manajer Istri

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 22:54 WIB

Dewan Ingatkan BKPSDM

Minggu 22 Dec 2024 - 22:52 WIB

Sekda Buka Rakor Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:51 WIB

Pendaftaran P3K Dibuka Akhir Desember

Minggu 22 Dec 2024 - 22:49 WIB

134 Personil Amankan Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:48 WIB

Konflik Lahan Berakhir Damai