PADANG, JAMBIEKSPRES.CO- Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia tengah mengusulkan agar personel TNI dilibatkan sebagai petugas haji pada musim haji 2025, guna meningkatkan layanan bagi jamaah haji Indonesia di Tanah Suci.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Romo HR Muhammad Syafi'i, menyampaikan hal ini dalam acara peluncuran aplikasi terbaru Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Apps di Kota Padang, Sumatera Barat, pada Sabtu malam.
Romo menjelaskan bahwa pelibatan TNI sebagai petugas haji bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji, yang dinilai masih kurang optimal.
Ia mengungkapkan adanya temuan bahwa beberapa petugas haji tidak disiplin dalam melayani jamaah, bahkan terlihat melakukan aktivitas lain yang mengganggu pelayanan.
"Masih ada petugas haji yang berkumpul merokok atau bercanda, sehingga pelayanan kepada jamaah terganggu," kritiknya.
Ia berharap usulan ini dapat memperbaiki kualitas layanan bagi jamaah haji, sehingga tidak ada lagi keluhan setelah mereka menunaikan Rukun Islam yang kelima.
Romo juga menyampaikan rencana Kementerian Agama untuk mengusulkan kuota 50 hingga 60 persen personel TNI sebagai petugas haji, sedangkan sisanya akan diisi oleh perwakilan dari organisasi masyarakat dan lainnya.
"TNI akan mendapatkan porsi 50 hingga 60 persen, dan tentunya pangkat yang terlibat akan di bawah kapten," tambahnya.
Namun, Romo menegaskan bahwa usulan ini masih perlu kajian dan tinjauan mendalam dari berbagai pihak terkait sebelum diterapkan. (*)