JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang baru dirilis menempatkan pasangan Romi Hariyanto-Sudirman unggul atas pasangan petahana Al Haris-Abdullah Sani. Dalam survei yang dilakukan pada tanggal 5 sampai 12 Oktober 2024 itu, Romi Hariyanto-Sudirman unggul 48,7 persen dan pasangan Al Haris-Abdullah Sani 43,1 persen. Sedangkan jumlah yang belum menjawab hanya 8,2 persen.
Dari survei tersebut juga diketahui, elektabilitas pasangan nomor urut 2 ini di sejumlah daerah juga naik signifikan, dibandingkan survei sebelumnya (periode Agustus 2024).
Di Batanghari misalnya, pada survei LSI Oktober 2024, elektabilitas Romi-Sudirman naik 18 persen. Kemudian, Merangin naik 9 persen, Kerinci naik 24,5 persen, dan Sungai Penuh naik 38,7 persen.
Selai itu, LSI juga mencatat elektabilitas Romi-Sudirman naik 11,9 persen di Tebo. Lalu, di Tanjab Barat naik 30,9 persen, dan di Tanjab Timur juga naik 17 persen.
BACA JUGA:KPU Umumkan LPSDK Pasangan Cagub Jambi, Romi-Sudirman 205 Juta, Haris-Sani 1,5 Miliar
BACA JUGA:KPU Umumkan LPSDK Calon Gubernur Jambi, Romi-Sudirman Rp205 Juta, Haris-Sani Rp1,5 Miliar
Sebelumnya, Ketua Tim Koalisi Romi-Sudirman, Hasbi Ansory mengatakan, hasil survei LSI dalam simulasi berpasangan Romi-Sudirman berada diangka 48,7 persen. Hal ini menunjukkan tren kenaikan yang sangat signifikan untuk pasangan Romi-Sudirman.
"Pada prinsipnya kami bersyukur dengan hasil survei ini, kami akan terus bekerja keras dan menjaga momentum, sehingga tren kenaikan ini tidak hanya berhenti di sini, tapi akan terus naik hingga hari pemilihan di bulan November nanti," ujarnya.
Menurut Hasbi, tren kenaikan Romi-Sudirman ini sebenarnya sudah terlihat sejak penetapan nomor urut Pasangan Calon Gubernur Jambi. Tngginya antusiasme masyarakat dalam setiap kampanye tatap muka menunjukkan kuatnya dukungan terhadap pasangan Romi-Sudirman.
Hasbi juga mengingatkan agar Tim Kampanye Romi-Sudirman tidak jumawa dan terlena dengan hasil survei tersebut. Hasbi meminta seluruh jaringan pemenangan agar menjaga basis suara dan terus fokus kampanye serta menyiapkan strategi-strategi selanjutnya.
Dibagian lain, isu pengalihan dukungan Ketua Tim Pemenangan Romi-Sudirman di Kerinci, Irmanto, kepada pasangan Al Haris-Sani memicu reaksi keras dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Provinsi Jambi. Ketua PKN Jambi, Mirzal Muharroma, yang juga merupakan anggota tim koalisi Romi-Sudirman, memberikan klarifikasi tegas mengenai hal tersebut.
Mirzal Muharroma, atau yang kerap disapa Roma, menegaskan bahwa Irmanto bukanlah Ketua Tim Pemenangan Romi-Sudirman di Kerinci. "Jangan mengaku-ngaku begitu," kata Roma.
Menurut Roma, tindakan Irmanto yang tidak sesuai dengan arahan partai akan berujung pada pemecatan dari PKN. "Maka dari itu, kami memecat Irmanto dari PKN," ujarnya.
Direktur Media Center Romi-Sudirman, Jefri Hendrik juga mempertegas bahwa Irmanto tidak memiliki peran dalam tim pemenangan Romi-Sudirman. "SK mana, siapa yang menandatangani?" tantang Jefri Hendrik.
Ia meminta agar Irmanto tidak membuat klaim palsu mengenai keterlibatannya.