Lebih lanjut ia mengungkapkan, tidak ada pengobatan spesifik untuk virus HFMD, karena ini adalah infeksi virus yang akan sembuh dengan sendirinya.
"Pengobatan lebih berfokus pada meredakan gejala dan memberikan dukungan pada tubuh agar bisa melawan infeksi," ujarnya.
Nani mengatakan, yang sering terjadi pada penderita HFMD adalah dehidrasi, terutama pada anak-anak yang sulit makan dan minum karena luka pada mulut.
Oleh sebab itu, penting untuk memberikan banyak cairan agar tubuh tetap terhidrasi. Jika anak mengalami demam atau nyeri, pemberian obat seperti parasetamol dapat membantu meredakan gejala tersebut.
Selanjutnya, memberikan asupan nutrisi yang baik seperti makanan yang kaya protein hewani, buah, dan sayur yang tinggi vitamin C yang dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh anak dalam melawan infeksi.
Selain itu, juga menjaga kebersihan tangan, penting juga untuk membersihkan mainan dan benda-benda yang sering disentuh oleh anak dengan menggunakan desinfektan, agar virus tidak bertahan dan menular ke orang lain.
"Meskipun dapat sembuh dengan sendirinya, pencegahan yang tepat sangat penting untuk mengurangi penularan dan komplikasi. Orang tua diharapkan lebih waspada terhadap gejala yang muncul pada anak-anak, dan segera membawa ke fasilitas kesehatan jika diperlukan," pungkas Nani. (ant)