JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Dalam rangka mengantisipasi ketersediaan Bahan Pokok Jelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), Disperindag Provinsi Jambi memastikan ketersediaan. Hal ini berdasarkan pemantauan harga yang dilakukan instansi itu, yang akan dilakukan sampai berakhirnya momen Nataru.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Kemas Muhammad Fuad.
"Terkait dengan kebutuhan bahan pokok saat ini justru provinsi Jambi surplus mengarah kepada deflasi," kata Fuad.
Menurut Fuad, dari temuan lapangan itu artinya ketersediaan lebih tinggi daripada konsumsi yang masih permintaan masyarakat. Tidak ada kekurangan atau menurunnya konsumsi dari masyarakat tetapi ada surplus daripada produsen, contohnya cabai merah.
BACA JUGA:Garuda Terbangkan 71.678 Penumpang Saat Puncak Mudik Nataru
BACA JUGA:Selama Libur Nataru, Kendaraan Melintas Sarolangun Naik 20 Persen
"Dan ketersedian pangan di pasar sehingga angka deflasi dan inflasi di provinsi Jambi tetap terkendali," terangnya.
Diterangkan Fuad, pemprov Jambi tentunya melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilisasi harga pangan menjelang Natal dan tahun baru.
Diakui Fuad, Antisipasi tren musiman ini menjadi perhatian Disperindag bersama Tim TPID Provinsi Jambi, sehingga tetap dilakukan pemantapan.
"Harapan kami menjelang nataru sampai dengan akhir tahun dan awal tahun 2025 nanti semuanya bisa terkendali angka deflasi maupun inflasi di provinsi Jambi," pungkasnya. (*)