Terkait Layanan dan Pengawasan Pemerintah Kota Jambi
JAMBI- Debat calon walikota dan wakil walikota Jambi pasangan Mualana-Diza Aljosha dan H Abdul Rahman-Andi Muhammad Guntur digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Ratu Convention Center (RCC), Jumat malam (8/11) kemarin.
Debat publik kedua mempertemukan calon wakil walikota yakni Diza Aljosha dan Andi Muhammad Guntur. Keduanya beradu gagasan dan argument terkait visi misi dan program dengan tema Tata Kelola Pemerintahan, Pengawasan yang Transparan dan berkeadilan.
Dalam debat ini Diza Aljosha mendapatkan kesempatan pertama menyampaikan visi misi dan program. Dalam penyampaiannya, Diza mengatakan bahwa seusai tema debat tentang tata kelola pemerintahan dan pengawasan yang merupakan bagian dari tugas wakil walikota.
Karena itu, dirinya bersama bersama Maulana ingin menciptakan iklim pemerintahan di Kota Jambi agar lebih akuntabel dan transparan yang berdampak baik bagi kesejahteraan masyarakat Kota Jambi.
“Kami akan menciptakan sistim penilaian kinerja dengan menoptimalkan penggunaan Sakib. Ini bisa mempermudah evaluasi pekerjaan dan kinerja yang dibiayai oleh pemerintah agar bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Disamping itu, Diza mengaku bahwa dirinya juga memiliki program unggulan yang diberi nama BALAP atau Bahagia Integritas Layanan Anti Pungli. Menurutnya BALAP merupakan sistim penerapan digitalisasi untuk meminimalisasi tatap muka yang berujung pada terjadinya pungutan liar dan kecurangan lainnya.
“Kami akan mengarahkan kepada OPD terkait yang memberikan layanan. Kami juga akan mengintegrasikan aplikasi ini untuk mempemudah masyarakat mendapatkan layanan,” sebutnya.
Kemudian dalam konteks pengawasan pihaknya akan menerapkan E-Kinerja dalam sistim yang sudah ada. Semua ANS wajibkan membuat akun mereka akan mengupload tugasnya setiap hari.
“Hasil upload tugas itu akan berbanding lurus dengan TPP dan insentif yang akan diterima. Dengan cara seperti ini, kami yakin akan bisa mengoptimalkan kinerja sari ASN dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik,” sebutnya.
Diza menegaskan bahwa program yang diusung dinya bersama Mualana akan menciptakan good governance dengan cara menerapkan digitalisasi yang optimal dalam melayani masyarakat Kota Jambi.
Sementara itu, calon wakil walikota Jambi Andi Muhammad Guntur juga menyampaikan visi misi dan programnya. Dalam penyampaiannya pria yang akrab disapa Guntur mengatakan bahwa terkai dengan tema maka pihaknya berkomitmen menerapkan tata kelola pemeintahan yang baik.
Strategi besar untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang prima harus melibatkan aparatur yang propesional dan berintegritas. “Mewujudkan hal ini harus ditempuh dengan peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik. Harus dijadikan mesin penggerak pembangunan dan pelayanan yang berkualitas,” ujarnya.
Penumbuhan nilai-nilai integritas kepada seluruh ASN menjadi kata kunci untuk terwujdunya tata kelola pemerintahan yang baik. Maka dibutuhkan kesadaran dan komitmen para pemimpin pemerintah serta melibatkan masyarakat sipil.
“Kami berkomitmen layanan publik yang prima yang mengayomi program bebas pungli, penempatan ASN yang propesional sesuai kopentensinya,” pungkasnya. (aiz)