JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Jambi menggelar kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Bertempat di SD Negeri 068/IV Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, program ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kebiasaan hidup sehat pada murid sekolah dasar, khususnya dalam menjaga kesehatan gigi dan menerapkan pola diet sehat.
Ketua tim pelaksana, drg. Naning Nur Handayatun, menyampaikan bahwa kegiatan ini difokuskan pada pembentukan kebiasaan baik pada anak usia sekolah dasar.
BACA JUGA:Pengabdian Masyarakat, Dosen Poltekkes Jambi Mendorong Peningkatan Kapasitas Kader Posbindu PTM
“Anak-anak perlu diajarkan cara menyikat gigi yang benar agar terhindar dari risiko gigi berlubang. Selain itu, mereka juga diajarkan pentingnya konsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan,” ujarnya.
Kegiatan meliputi penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, pelatihan teknik menyikat gigi dengan benar, serta pelatihan kepada guru agar mampu mendampingi murid secara berkelanjutan.
Sasaran kegiatan adalah murid kelas 3 hingga 6, dengan dukungan penuh dari para guru dan staf sekolah. Hasil program menunjukkan dampak yang signifikan.
Pengetahuan guru meningkat dari 86,6% menjadi 100% dalam kategori sangat tinggi.
Pada murid, terjadi peningkatan keterampilan menyikat gigi dari kategori tinggi sebesar 50,5% menjadi 84%.
Meski demikian, masih ada beberapa murid dalam kategori rendah yang akan terus diberikan bimbingan personal.
Sebagai bagian dari motivasi, guru dan staf sekolah diberikan perlengkapan kebersihan mulut berupa sikat gigi dan pasta gigi.
Murid juga diajak untuk membiasakan konsumsi buah sehat melalui kegiatan makan nanas bersama di sekolah. Selain itu, murid diberikan tempat bekal agar lebih termotivasi membawa buah ke sekolah.
Kegiatan yang melibatkan tim dosen Poltekkes Kemenkes Jambi, termasuk Rusmiati, SSiT, MPd, Risda Alvia, M.Tr.Kes, Yenni Desriwati, SST, Hici Suwarni, SST, dan Suhartono, SST, serta beberapa mahasiswa, ini diharapkan dapat menjadi program berkelanjutan.
“Kami berharap setelah program ini selesai, guru-guru di sekolah dapat melanjutkan pendampingan kepada murid sehingga kebiasaan sehat ini terus diterapkan,” tutup drg. Naning. (*)