Latih Kader Posyandu Tingkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut
BERSAMA : Foto Bersama dengan Kepala Desa Kasang Lopak Alay, Bidan Desa, Petugas Puskesmas dan Ibu Kader Posyandu usia kegiatan pengabdian masyarakat --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Masalah kesehatan gigi dan mulut, khususnya karies gigi pada anak balita, menjadi salah satu isu serius di Indonesia. Data menunjukkan bahwa sekitar 50 persen anak usia lima tahun telah mengalami gigi berlubang, dengan kondisi yang semakin parah seiring bertambahnya usia.
Melihat hal ini, dosen Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Jambi bersama mahasiswa Program Sarjana Terapan Prodi Terapi Gigi mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Kasang Lopak Alay. Tim tersebut terdiri Hendry Boy, S.Si.T, MDSc, (Ketua Tim) Slamet Riyadi, SKM. M.Pd, Risda Alvia, M.Tr.Kes, Suhartono, S.ST serta 3 orang mahasiswa Prodi Terapi Gigi Program Sarjana Terapan (anggota).
Kegiatan yang berlangsung pada Juli dan Agustus 2024 lalu ini melibatkan para kader Posyandu sebagai sasaran pelatihan. Sebanyak 20 kader dilatih dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang kesehatan gigi dan mulut, termasuk teknik menyikat gigi yang benar. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari di bulan Juli, sementara evaluasi dilakukan selama dua hari di bulan Agustus.
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh Kesehatan Gigi, Ini Ancamannya
BACA JUGA:Waspada! Karang Gigi Bisa Ancam Kesehatan Anda dan Jangan Sepelekan, Ini Bahayanya
Menurut Hendry Boy, S.Si.T, MDSc, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat dosen Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Jambi mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberdayakan kader Posyandu agar dapat menjadi perpanjangan tangan dalam menyampaikan informasi kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat, khususnya ibu hamil dan anak-anak di Desa Kasang Lopak Alay. "Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan keterampilan kader dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kami berharap mereka dapat terus menyebarkan ilmu yang telah diperoleh," ujar Hendry.
Slamet Riyadi, SKM, M.Pd, salah satu dosen lainnya, menambahkan bahwa dengan peran aktif kader Posyandu, diharapkan angka kejadian karies gigi pada balita dan masalah kesehatan gigi lainnya dapat berkurang secara signifikan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut di masyarakat Desa Kasang Lopak Alay. "Kesehatan gigi dan mulut adalah bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan, dan peran kader Posyandu sangat strategis dalam memberikan edukasi kepada masyarakat," tutupnya.
Dengan adanya pelatihan ini, Desa Kasang Lopak Alay diharapkan menjadi contoh penerapan kesehatan gigi dan mulut yang lebih baik di kalangan masyarakat pedesaan. (*)