JAMBI - Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus memberikan kemudahan transaksi bagi nasabahnya. Aplikasi BRImo menjadi jawaban bagi nasabah yang tetap bisa bertransaksi walaupun tidak membawa kartu fisik.
Hadirnya Aplikasi BRImo di era digital saat ini sangat mempermudah nasabah BRI dalam bertransaksi keuangan hanya dengan menggunakan Smartphone yang selalu ada dalam genggaman. "Dengan Aplikasi BRImo transaksi jadi lebih cepat, apalagi terkadang lupa meletakkan kartu fisik dimana. Jadi lebih praktis," kata Rosi, Warga Kota Jambi yang sehari-hari menggunakan BRImo.
Lantas apa saja yang bisa nasabah dapatkan dalam aplikasi BRImo :
1. Transaksi Tanpa Kartu. Aplikasi BRImo memberikan kemudahan nasabah bertransaksi tanpa kartu, transaksi yang bisa di lakukan adalah tarik tunai, setor tunai, QRIS dan pembayaran lainnya.
Nasabah bisa melakukan transaksi tarik tunai dan setor tunai di mesin ATM yang mendukung tanpa menggunakan kartu. Nasabah cukup mengikuti petunjuk aplikasi yang ada.
2. Membuka Rekening Digital. Dengan Aplikasi BRImo juga bisa mempermudah calon nasabah untuk membuka rekening BRI tanpa perlu datang ke kantor cabang. Calon nasabah cukup, mengupload data diri, mengirimkan video sebagai bentuk Know Your Costumer, melakukan setoran awal setelah itu nasabah baru akan langsung terregistrasi BRImo.
3. Personal Financial Management. Dalam fitur ini nasabah dapat mengelola keuangan pribadi, dimana fitur ini dapat menginformasikan jumlah pemasukan dan pengeluaran, memberikan analisis transaksi yang dilakukan dan membantu perencanaan keuangan dan anggaran.
4. Pembayaran berbagai transaksi
Aplikasi BRImo juga bisa mempermudah nasabah dalam melakukan berbagai transaksi pembayaran, baik pembayaran asuransi, BPJS, cicilan, kartu kredit, listrik, PBB, PDAM hingga pendidikan.
Aplikasi BRImo bisa digunakan kapan saja dan dimana saja, ini menjadi nasabah bisa bebas melaksanakan transaksi tanpa batasan waktu. Lantas bagaimana keamanan penggunaan BRImo, apakah aman, hal ini menjadi pertanyaan banyak kalangan terlebih dalam perkembangan teknologi yang semakin tinggi.
Arga M. Nugraha selaku Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, menjelaskan, jumlah pengguna aktif aplikasi BRImo lebih dari 37,4 juta. Hal ini pastinya menarik perhatian pelaku kejahatan siber untuk melakukan tindak kejahatan. Tetapi BRI telah berinvestasi besar dalam keamanan teknologi salah satunya BRImo. Selain itu, BRI juga memperkuat langkah-langkah dalam melindungi data dan dana nasabah. "Pastinya banyak upaya yang BRI lakukan untuk memberikan rasa aman pengguna BRImo, termasuk penggunaan enkripsi untuk meningkatkan keamanan," jelas Arga.
Selain pengamanan pada aplikasi BRImo, BRI juga menerapkan langkah-langkah keamanan di sistem backend. Dimana BRI bekerja sama dengan peneliti keamanan dan institusi infosec profesional untuk memastikan perlindungan menyeluruh dari sisi jaringan, server, hingga pusat data. "Keamanan juga dipantau secara berkala. Namun, yang terpenting adalah kami mendorong pengguna untuk tidak mengabaikan langkah-langkah sederhana seperti tidak membagikan username, password, atau OTP kepada orang lain," tambah Arga. (*)