“Insyaallah pasangan Al Haris-Abadullah Sani akan kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat. Kita Sangat optimis sekali setelah melihat dukungan yang mengalir,” ujarnya.
Menurut pria yang akrab disapa Bohok ini, sepanjang kampanye sangat terasa dukungan tidak pernah berhenti mengalir. Ini juga terlihat dari sejumlah titik lokasi kampanye yang dilakukan Haris-Sani. “Kita sudah mengunjungi banyak desa, sehingga insyaallah amanah akan kembali diberikan kepada Haris-Sani,” katanya.
Disamping itu, Bohok juga menghimbau kepada pendukung dan tim pemenangan Haris-Sani untuk tetap menjaga situasi agar tetap kondusif. Sehingga proses Pilkada baik Pilgub maupun Pilbup dan Pilwako dapat berjalan aman dan tertib.
“Kita minta kepada tim untuk tetap menjaga situasi agar tetap kondusif. Terlebih saat ini adalah masa tenang usai pelaksanaan kampanye,” tegasnya.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi memastikan bahwa pihaknya sudah siap melaksanakan Pilkada 2024. Bahkan persiapan untuk menghadapi pemungutan dan penghitungan suara itu sudah mencapai 97 persen.
"Secara umum kami sudah siap. Sejauh ini progresnya sudah mencapai 97 persen, tinggal menunggu pemungutan dan penghitungan suara," ujar Iron Sahroni, Ketua KPU Provinsi Jambi, Senin (25/11).
Didampingi empat Komisioner KPU Provinsi Jambi lainnya, Iron Sahroni menyebutkan bahwa proses pendistribusian logistik sudah dilakukan KPU Kabupaten/kota sejak tanggal 24 November 2024 atau H-3. Distribusi itu dilakukan untuk daerah dalam katagori jauh dengan akses dan medan yang sulit.
Kemudian pendistribusian juga sudah dilakukan pada H-2 atau tanggal 25 November 2024 untuk daerah dengan katagori sedang. "Distribusi ini juga kita lanjutkan pada H-1 pada 26 November 2024. Yang jelas kami pastikan logistik sampai ke TPS tepat waktu dan tepat jumlah," bebernya.
Bagaimana dengan TPS rawan hasil pemetaan Bawaslu? Mantan Ketua KPU Kabupaten Merangin ini menjelaskan bahwa pihaknya akan mempelajari TPS tersebut. Disamping itu juga akan melakukan koordinasi dengan jajarannya di Kabupaten/kota terkait lokasi TPS rawan yang dimaksud. "Yang jelas kita akan pelajari hasil pemetaan Bawaslu. Jika memang ada, maka kita akan tindaklanjuti," ungkapnya.
Begitu juga dengan kondisi TPS yang berpotensi terdampak banjir. Bersama KPU Kabupaten/kota, pihaknya terus memantau hingga menjelang pemungutan suara pada 27 November 2024. "Kita terus berkoordinasi dengan BMKG terkait kondisi cuaca untuk menghindari keadaan yang tidak kita inginkan. Harapannya, pada hari H cuaca bagus dan tidak ada halangan bagi petugas kami," jelasnya.
Disamping itu, Iron Sahroni juga memastikan terkait netralitas penyelenggara ditingkat bawah untuk menjaga integritas dan independensi. "Terkait netralitas kami memberikan jaminan bahwa petugas kita bisa integritas dan independensinya," ungkapnya.
Terakhir Iron Sahroni menghimbau kepada masyarakat Jambi untuk datang ke TPS menyalurkan hak pilihnya. "Jangan lupa ajak sanak keluarga dan tetangga untuk datang ke TPS. Jangan golput," pungkasnya.
Distribusi Logistik
Sementara itu, distribusi logistik mulai dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kerinci ke daerah-daerah terpencil dan menjadi prioritas. Seperti Desa Pasir Jaya, Desa Lubuk Tabun, dan Desa Sungai Kuning di Kecamatan Siulak Mukai, Minggu (24/11/2024).
Pelepasan distribusi logistik ini dihadiri oleh Forkopimda, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kapolres Kerinci AKBP Muhamad Mujib, Dandim Letkol Inf Eko Budiarto dan instansi terkait lainnya. Pelepasan logistik dilakukan oleh Penjabat (PJ) Bupati Kerinci, Asraf, sebagai simbol dimulainya pendistribusian barang logistik yang akan digunakan dalam pelaksanaan pemilu serentak di wilayah Kabupaten Kerinci.
Ketua KPU Kabupaten Kerinci, Husni, mengatakan bahwa distribusi logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kerinci Tahun 2024, merupakan langkah penting dalam memastikan kelancaran proses Pemilukada.