BACA JUGA:Tanah Longsor di Intake Aurduri Mengancam Pasokan Air Bersih di Kota Jambi
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi langkah konkret untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana.
“Bencana bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, oleh karena itu kita harus selalu siap dan waspada. Kegiatan ini menjadi momentum untuk memastikan seluruh pihak siap menghadapi potensi bencana,” tandasnya.
Kegiatan ini dilengkapi dengan simulasi penanggulangan bencana yang bertujuan menguji kesiapsiagaan petugas di lapangan dalam menghadapi situasi darurat.
Simulasi ini mencakup berbagai skenario, seperti evakuasi warga, penanganan korban, dan distribusi bantuan logistik.
Kegiatan apel ini ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kelancaran dalam menghadapi musim hujan yang diprediksi akan berdampak signifikan di beberapa wilayah Kabupaten Kerinci.
“Melalui kesiapsiagaan yang matang dan kerjasama yang baik, masyarakat Kabupaten Kerinci dapat terhindar dari dampak bencana yang merugikan,” harap Dandim. (*)