JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Kementerian Pertanian (Kementan) RI menilai Jambi memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang lengkap untuk menuju kemandirian atau Swasembada pangan. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono saat kunjungan di Provinsi Jambi, Kamis (12/12).
Wamentan Sudaryono memimpin Apel Siaga Brigade Pangan dalam Rangka Percepatan Tanam Padi di Provinsi Jambi. Apel ini diikuti ratusan pasukan brigade pangan.
Pada momen itu juga, Wamentan memberikan bantuan untuk para petani di Provinsi Jambi mulai dari alat mesin pertanian, pupuk, hingga bantuan modal.
Usai memimpin apel, Wamentan bersama Gubernur Jambi Al Haris dan Danrem 042/Garuda Putih melakukan penanaman padi.
BACA JUGA:Pengelolaan SDA Jambi Terkendala Konektivitas dan Hilirisasi
BACA JUGA:Fokus Penangan Banjir, Progres Fisik SDA Capai 40 Persen
Sudaryono menyampaikan kementerian pertanian siap membantu Pemerintah Provinsi Jambi dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan di Jambi.
“Provinsi Jambi ini kaya dengan sumber daya alam, semua ada, untuk mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan kami siap membantu Pemerintah Provinsi Jambi. Beberapa bentuk dorongan yang kita lakukan, termasuk apel siaga Brigade Pangan ini, serta memberikan bantuan pertanian untuk Provinsi Jambi,” kata Wamentan.
Di tempat yang sama, Gubernur Jambi Al Haris mengucapkan selamat datang kepada Wamentan Sudaryono di Provinsi Jambi dalam rangka apel brigade pangan dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan di Jambi.
"Pemerintah Provinsi Jambi siap bersinergi dengan pemerintah pusat, dan pemerintah Kabupaten/Kota untuk menyukseskan program pemerintah pusat,” kata Al Haris.
Pada moment apel siaga Brigade Pangan ini, Wamentan memberikan bantuan dari Kementerian Pertanian untuk Provinsi Jambi sebesar Rp 68,8 Miliar.
Bantuan tersebut berupa traktor roda 4 sebanyak 10 unit, traktor roda 2 sebanyak 220 unit, transplanter 10 unit, pompa air 1.486 unit, handsprayet 505 unit, padi ibrida 25,438 hektar, jagung hibrida 2000 hektar, pestisida 9,041 hektar, pupuk 1000 hektar, dan combine harvester besar 19 unit.
Apel siaga Brigade Pangan tahun ini cuma diadakan di 12 Provinsi di Indonesia dan salah satunya dilaksanakan di Provinsi Jambi. (*)