PSSI Pilih Pelatih Baru Timnas Indonesia dari Belanda, Ini Alasan Erick Thohir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir diwawancarai awak media sela menerima dukungan sponsor salah satu merek ponsel untuk Timnas Indonesia di Bali United Training Center, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (23/11/2024). --

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO–Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi memilih pelatih baru untuk timnas Indonesia yang menggantikan Shin Tae-yong.

Pemilihan pelatih asal Belanda menjadi pilihan utama karena beberapa alasan yang diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Erick menjelaskan bahwa salah satu faktor utama pemilihan pelatih berasal dari Belanda adalah kesamaan budaya yang lebih mudah diterima oleh para pemain timnas Indonesia.

“Pemain-pemain kita banyak yang berasal dari diaspora Belanda, jadi lebih mudah bagi pelatih untuk beradaptasi dengan budaya mereka. Selain itu, faktor komunikasi juga sangat penting, dan bahasa Belanda adalah jembatan yang baik untuk menjalin komunikasi dengan mereka,” ujar Erick dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1).
BACA JUGA:Erick Akan Lakukan Evaluasi Usai Timnas Gagal ke Semifinal

BACA JUGA:Timnas Indonesia Gelar Latihan Perdana Untuk Lawan Filipina
Meskipun ada beberapa pilihan pelatih dari negara lain seperti Italia atau Spanyol, Erick menilai bahwa dinamika timnas Indonesia yang berisikan banyak pemain dari Belanda memerlukan pelatih yang bisa memahami dan menghargai kebiasaan serta gaya bermain mereka. “Kita harus menjaga dinamika yang sudah ada, termasuk soal kultur dan komunikasi yang ada di dalam tim,” jelas Erick.

Erick juga menambahkan bahwa target utama dari pelatih baru adalah membawa timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Saat ini, Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan enam poin, dan masih memiliki empat pertandingan untuk menentukan nasib kelolosannya. “Pelatih baru harus bisa menumbuhkan filosofi sepak bola yang kuat, baik di level timnas senior maupun U-23. Kami ingin melihat pelatih yang tidak hanya fokus pada target Piala Dunia, tetapi juga mengembangkan karakter dan kualitas sepak bola Indonesia,” kata Erick.
Dalam kesempatan tersebut, Erick juga tidak membantah bahwa nama Patrick Kluivert, legenda sepak bola Belanda, menjadi salah satu kandidat kuat pelatih timnas Indonesia.

Kluivert, yang dikenal sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola Belanda, pernah bermain di klub-klub besar seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, dan Barcelona.

Kluivert juga pernah menjuarai Liga Champions bersama Ajax dan La Liga bersama Barcelona.
Erick mengungkapkan bahwa ia bertemu dengan beberapa kandidat pelatih pada akhir Desember 2024 di Eropa, termasuk Kluivert.

"Dari pertemuan tersebut, kami kemudian memutuskan bahwa pelatih yang dipilih berasal dari Belanda. Kluivert akan tiba di Indonesia pada 11 Januari 2025 dan akan menjalani wawancara pada 12 Januari," ujarnya.
Kluivert, meskipun dikenal luas sebagai pemain, memiliki pengalaman terbatas di dunia kepelatihan.

Ia pernah melatih timnas Curacao dan klub Turki Adana Demirspor, namun statistiknya sebagai pelatih belum menunjukkan hasil yang memuaskan.

Di Curacao, Kluivert mencatatkan empat kemenangan, empat seri, dan enam kekalahan dari 14 pertandingan.

Sementara di Adana Demirspor, ia memiliki delapan kemenangan, enam seri, dan enam kekalahan dari 20 pertandingan.
Erick berharap Kluivert, dengan pengalaman internasionalnya, dapat membawa angin segar bagi timnas Indonesia dan membantu mewujudkan impian lolos ke Piala Dunia 2026. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan