Diduga Terlibat Kasus Pengrusakan TPS di Sungai Penuh
JAMBI - Pihak Kepolisian telah menjadwalkan pemanggilan terhadap 4 orang nama baru yang diduga terlibat dalam kasus pengrusakan TPS di Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi. Adapun inisial 4 orang baru yang segera dilakukan pemeriksaan di Polres Kerinci ini adalah N, T, D dan A.
Identitas mereka diketahui setelah pihak Kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap tersangka Edi Putra (King) alias EK dan Iwan Purnadi (IP alias I).
Beberapa waktu lalu, penyidik Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi telah melakukan pemeriksaan terhadap Kadis Kominfo Kota Sungai Penuh, Josrizal Helman. Josrizal ikut diperiksa karena tiga orang tersangka dalam kasus ini sebelumnya sempat kabur ke Bukittinggi, Sumatera Barat menggunakan mobil dinas milik instansi yang dipimpinnya.
Dikonfirmasi usai menjalani pemeriksaan, Josrizal mengaku tidak mengetahui soal mobil dinas yang digunakan tersangka untuk melarikan diri. Namun, dirinya mengakui bahwa peminjaman mobil itu adalah dari Kadis sebelum dirinya.
Lantas penyidik Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi, pada Rabu (11/12/2024) melakukan pemeriksaan terhadap mantan Kadis Kominfo Kota Sungai Penuh, Heri Amperawanto yang kini menjabat sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Sungai Penuh.
Dihadapan penyidik, mantan Kadis Kominfo ini telah menjelaskan secara gamblang terkait mobil tersebut bahwa sejak akhir tahun 2022 sudah digunakan untuk kendaraan Patwal Walikota Sungai Penuh.
Mobil tersebut ternyata diserahkan kepada ajudan Walikota Sungai Penuh, yang saat ini telah menjadi tersangka dan ditahan di Mapolda Jambi atas kasus pengrusakan TPS.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kepada Kasat Reskrim Polres Kerinci untuk melakukan pemanggilan terhadap 4 orang nama baru tersebut. "Sudah kami sampaikan kepada Kasat untuk melakukan pemanggilan terhadap 4 orang yang diduga bersama-sama melakukan pengrusakan TPS," katanya, Minggu (15/12/2024) kemarin.
Lanjut Andri, bahwa pemanggilan untuk dilakukan pemeriksaan terhadap 4 orang nama baru yang diduga terlibat dalam kasus pengrusakan TPS Kota Sungai Penuh segera dilakukan. "Pelaksanaan pemanggilannya mungkin hari Senin atau Selasa, nanti kita sampaikan kembali perkembangannya," kata Andri.
Lebih lanjut, saat ditanya oleh awak media apakah mengerucut ke Walikota Sungai Penuh? Andri menjelaskan bahwa butuh proses untuk mengarah kepada orang yang akan dilakukan pemeriksaan. "Contohnya ada 4 nama baru, kita tidak tinggal diam. Maka dari itu saya perintahkan kepada Kasat untuk melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang yang muncul," lanjutnya.
Ketika penyidik mendapatkan keterangan terkait kendaraan, kata Andri, akan terus ditindaklanjuti. Beberapa waktu lalu telah dilakukan pemeriksaan terhadap Josrizal Helman dan Heri Amperawanto. "Itu sudah mengarah kepada 2 tersangka yang sudah kita amankan, kita dalami lagi. Karena dari pemeriksaan dia (Josrizal, Heri) sudah menerangkan yang menerima kendaraan adalah IP dan EK dari Kadis yang lama untuk digunakan sebagai pengawalan Walikota," ungkapnya. (*)